Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Puluhan warga Dusun Buniayu, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, kembali dihebohkan kehadiran ikan Hiu Naga Bintang atau Hiu Tutul yang terdampar di perbatasan Pantai Batu Hiu dan Laut Bojongsalawe Pangandaran sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (04/12/2016).
Baca juga: Hiu Naga Bintang Terdampar Jadi Tontonan Wisatawan Pangandaran
Jajat Sudrajat (38), warga sekitar, mengatakan, nelayan dan warga yang mengetahui hiu tersebut langsung berupaya menyelamatkan dengan menariknya menggunakan perahu. Namun, karena alat yang digunakan terbatas, akhirnya hiu yang berbobot sekitar 1,2 ton dan panjang 4 meter tersebut mati.
“Saat penyelamatan oleh nelayan dan warga, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kelautan, Pertanian dan Kehutanan (DKPK) serta Pos TNI AL untuk mencari solusi terbaik supaya yang dilakukan nelayan tidak bertentangan dengan aturan hukum. Sebab, hewan tersebut termasuk dilindungi,” katanya kepada HR Online.
Baca juga: Hiu Terdampar, Nelayan Pangandaran; Pertanda Kemarau dan Musim Ikan
Jajat menambahkan, meski hiu tersebut sudah mati, namun para nelayan belum berani mengambil tindakan serius terhadap bangkai hiu tersebut. Sebab, konon bangkai hiu tersebut tidak layak dikonsumsi karena membahayakan. Selain mengandung virus dan bakteri, penanganan hiu tersebut pun harus sesuai dengan aturan.
“Makanya hiu tersebut masih menjadi pertanyaan bagi nelayan, apakah mau dibakar atau dikuburkan,” pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak terkait masih melakukan koordinasi terkait penanganan hiu tersebut. (Madlani/R6/HR-Online)