Senin, April 21, 2025
BerandaBerita PangandaranHiu Tutul Mati di Pangandaran, Sempat Diselamatkan Nelayan dan Warga

Hiu Tutul Mati di Pangandaran, Sempat Diselamatkan Nelayan dan Warga

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Puluhan warga Dusun Buniayu, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, kembali dihebohkan kehadiran ikan Hiu Naga Bintang atau Hiu Tutul yang terdampar di perbatasan Pantai Batu Hiu dan Laut Bojongsalawe Pangandaran sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (04/12/2016).

Baca juga: Hiu Naga Bintang Terdampar Jadi Tontonan Wisatawan Pangandaran

Jajat Sudrajat (38), warga sekitar, mengatakan, nelayan dan warga yang mengetahui hiu tersebut langsung berupaya menyelamatkan dengan menariknya menggunakan perahu. Namun, karena alat yang digunakan terbatas, akhirnya hiu yang berbobot sekitar 1,2 ton dan panjang 4 meter tersebut mati.

“Saat penyelamatan oleh nelayan dan warga, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kelautan, Pertanian dan Kehutanan (DKPK) serta Pos TNI AL untuk mencari solusi terbaik supaya yang dilakukan nelayan tidak bertentangan dengan aturan hukum. Sebab, hewan tersebut termasuk dilindungi,” katanya kepada HR Online.

Baca juga: Hiu Terdampar, Nelayan Pangandaran; Pertanda Kemarau dan Musim Ikan

Jajat menambahkan, meski hiu tersebut sudah mati, namun para nelayan belum berani mengambil tindakan serius terhadap bangkai hiu tersebut. Sebab, konon bangkai hiu tersebut tidak layak dikonsumsi karena membahayakan. Selain mengandung virus dan bakteri, penanganan hiu tersebut pun harus sesuai dengan aturan.

“Makanya hiu tersebut masih menjadi pertanyaan bagi nelayan, apakah mau dibakar atau dikuburkan,” pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak terkait masih melakukan koordinasi terkait penanganan hiu tersebut. (Madlani/R6/HR-Online)

Hari Hemofilia Sedunia 2025, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Peduli dan Kenali Gejala

Hari Hemofilia Sedunia 2025, RSUD Pandega Pangandaran Ajak Peduli dan Kenali Gejala

harapanrakyat.com,- World Hemophilia Day (WHD) atau Hari Hemofilia Sedunia diperingati setiap tanggal 17 April. Peringatan WHD ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hemofilia, suatu...
Penghuni Pasar Wisata diminta kosongkan lahan

Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan: Kami Pindah ke Mana?

harapanrakyat.com,- Sejumlah penghuni Pasar Wisata di Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengaku resah. Pasalnya mereka diminta mengosongkan area Pasar Wisata seluas 72.000 meter...
Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, menempati tanah jalur rel kereta api Banjar-Pangandaran merespons soal rencana reaktivasi yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi...
Rencana Reaktivasi Banjar-Cijulang Pangandaran

Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

harapanrakyat.com,- Warga terdampak rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat merasa khawatir dan minta kejelasan dari pemerintah. Rencana Reaktivasi kereta api...
kandang milik warga Pamarican

Kandang Milik Warga Pamarican Ciamis Terbakar, Puluhan Bebek dan Ayam Terpanggang

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang bebek milik warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar, Senin (21/04/2025) dini hari. Kandang bebek milik Rahmat Hidayat (70)...
Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...