Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita CiamisGrup Musik Tradisional Asal Ciamis Ini akan Ciptakan Alat Musik Karinding Elektrik

Grup Musik Tradisional Asal Ciamis Ini akan Ciptakan Alat Musik Karinding Elektrik

Kerinding Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Setelah berhasil memodifikasi alat musik angklung elektrik untuk menghasilkan suara melodi, Grup Musik Tradisional Dugkul Angklek, yang bermarkas di Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini, kini tengah menciptakan alat musik tradisional lainnya agar bisa dimainkan secara elektrik. Karinding yang merupakan alat musik tradisional asli sunda, tengah dimodifikasi menjadi alat musik elektrik yang tujuannya agar mudah dimainkan oleh siapapun.

“Kami saat ini tengah memodifikasi alat musik tradisional karinding menjadikan alat musik elektrik. Hal itu agar mempermudah siapapun memainkan alat musik karinding,” ujar Pimpinan Grup Musik Tradisional Dugkul Angklek Panjalu, Upen Suhendar, kepada Koran HR, beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, alat musik tradisional karinding, kini tengah gencar dipopulerkan oleh para seniman sunda. Tak hanya menghasilkan suara unik, karinding pun ternyata cocok dipadukan dengan alat musik modern. Mak tak heran, apabila alat musik tiup ini sering dimainkan untuk mengisi instrumen lagu-lagu kekinian. Bahkan, salah satu grup musik asal Bandung, menjadikan alat musik karinding sebagai ciri khas alat musiknya.

Sebelumnya, Grup Musik Tradisional Dugkul Angklek Panjalu, sudah berhasil memodifikasi alat musik angklung yang biasa dimainkan secara manual menjadi elektrik. Setelah dimodifikasi, alat musik tradisional itu terdengar berbeda dari biasanya dan kalau dimainkan sepintas sudah mirip suara organ.

“Sebelumnya kami sudah mempunyai grup musik yang bernama Dugkol yang berarti alat musik Bedug dan Kohkol. Namun, setelah setahun berjalan, alunan musik Dugkol terasa kurang pas dan terkesan monoton, karena tidak terdengar alat musik yang mengeluarkan suara alunan melodi,”katanya.

Setelah berdiskusi dengan sesama pecinta musik tradisional, lanjut Upen, kemudian dirinya mendapat masukan agar menambah alat musik tradisional yang suara dan nadanya bisa menyerupai organ.

“Akhirnya, terpikir untuk menciptakan alat musik Angklung yang menyerupai suara Organ. Namun, alat musik Angklung itu mempunyai delapan belas oktaf yang harus dimainkan oleh delapan belas orang. Dan saya bersama rekan lainnya berusaha untuk mengubah Angklung tersebut bisa dimainkan oleh satu orang,” terangnya.

Alhasil, dari sebuah imajinasi dan kerja keras, akhirnya tercipta sebuah alat musik yang dinamakan Angklek yang berarti Angklung Elektrik. Dan bisa dimainkan seperti layaknya Organ. Kemudian alat musik Angklek ini dipadukan dengan alat musik Bedug dan Kohkol yang sebelumnya menjadi alat musik ciri khas grup tersebut.

“Syukur Alhamdilillah, proses pembuatan alat musik ini menghabiskan waktu selama tiga bulan. Setelah selesai dibuat, ternyata bisa menghasilkan nada bunyi yang diinginkan,”ujarnya. (Tantan/Koran-HR)

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025). Acara yang...
Curug Panganten

Wisata Alam Curug Panganten Ciamis Ditutup Sementara, Ini Alasannya 

harapanrakyat.com,- Destinasi wisata alam Curug Panganten di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis untuk sementara tutup mulai 6 April 2025 sampai batas yang belum...
kriminalisasi ulama

Puluhan Advokat di Tasikmalaya Sikapi Dugaan Kriminalisasi Ulama Jelang PSU

harapanrakyat.com,- Puluhan advokat yang tergabung dalam tim advokasi bela ulama Tasikmalaya menyatakan sikap terkait adanya dugaan tindakan kriminalisasi terhadap ulama. Apalagi peristiwa tersebut terjadi...
Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Pada akhir tahun 2024 silam, dunia sains sempat diguncang oleh temuan benda langit yang disebut asteroid 2024 YR4. Objek luar angkasa ini sempat dinilai...
keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...