Hari iding (28) tengah menerima tabung gas 3 kilogram pada kegiatan operasi pasar. Photo: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sulitnya mendapat gas elpiji ukuran 3 kg di Banjar membuat pihak Pertamina sekitar menggelar operasi pasar dengan menyediakan sebanyak 560 tabung di salah satu pangakalan di Jalan Letjen Soewarto sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (08/12/2016).
Meski pihak Pertamina menjual dengan harga Rp. 16.000 pertabungnya, warga yang hendak membeli gas elpiji tersebut harus menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Banjar dan hanya mendapatkan 1 tabung.
Sales eksekutif elpiji rayon 11 Pertamina Priangan Timur, Fahmi mahdi, mengatakan, operasi yang digelar tersebut dilakukan karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang sangat membutuhkan gas “si melon” tersebut. Maka dari itu pihaknya melakukan operasi pasar tersebut berlangsung hingga 9 hari kedepan.
“Tindakan ini merupakan sikap tanggap Pertamina terhadap keluhan masyarakat. Langkanya gas elpiji di Kota Banjar disebabkan bukan karena adanya pengakalan yang nakal, akan tetapi banyaknya permintaan menjelang long week end,” kata Fahmi kepada HR Online.
Fahmi mengungkapkan bahwa permintaan konsumen gas elpiji di Kota Banjar terus menguat. Selain itu, pihaknya menegaskan bila ada pangkalan yang melakukan penimbunan gas elpiji, maka Pertamina tidak segan-segan melakukan pemutusan usaha dengan pangkalan tersebut.
“Jika ada pangkalan yang menimbun, kami akan memberi sanksi teguran, administrasi dan pemutusan hubungan usaha,” tegasnya. (Hermanto/R6/HR-Online)