Selasa, April 29, 2025
BerandaBerita PangandaranDuh! Sebagian Besar Penderita HIV/AIDS di Pangandaran Pilih Tak Berobat

Duh! Sebagian Besar Penderita HIV/AIDS di Pangandaran Pilih Tak Berobat

HIV/AIDS Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Yayasan Mata Hati Jawa Barat meminta Pemkab Pangandaran segera menyediakan layanan perawatan, dukungan dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pangandaran. Penyediaan layanan yang dikenal dengan istilah CST (Care, Support and Treatment) ini, bertujuan agar penderita atau orang dengan HIV/ADIS (ODHA) bisa tetap produktif melalui terapi pengobatan Anti Retroviral (ARV) untuk menekan jumlah virus HIV dalam darah. 

Katua Yayasan Mata Hati Jawa Barat, Agus Abdullah, mengatakan, selama ini warga Pangandaran yang terinfeksi HIV harus datang ke Klinik Sokha di RSUD Kota Banjar untuk mengakses layanan kesehatan. Menurutnya, data di Klinik Sokha menunjukkan bahwa ada sekitar 20 warga Pangandaran yang pernah mengakses layanan di sana.

“Dari 20 orang tersebut, yang konsisten mengikuti pengobatan ARV hanya 6 orang. Sementara sisanya tidak datang lagi dan tidak melanjutkan pengobatan ARV-nya,” ujarnya, dalam press realisenya yang dikirim ke redaksi HR Online, Kamis (01/12)/2016)/

Agus menjelaskan, temuan baru kasus HIV di Pangandaran juga diperoleh dari kegiatan kader Yayasan Mata Hati melalui dukungan AIDS Healthcare Foundation (AHF) Indonesia. Melalui mobilisasi masyarakat untuk tes HIV, kata dia, ditemukan 19 kasus HIV baru. Dari 19 penderita tersebut, hanya 5 penderita yang intens berobat ke Klinik Sokha RSUD Banjar untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

“Alasan mereka yang tidak melanjutkan pemeriksaannya ke RSUD Banjar, karena terkendala dengan jauhnya jarak yang harus ditempuh. Sementara sebagian penderita lainnya beralasan bahwa biaya untuk akomodasi pulang pergi dari Pangandaran- Banjar terasa mahal, karena harus berpergian lintas wilayah,” ujarnya.

Agun menambahkan, sebelum RSUD Pangandaran berdiri, Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran memang sudah menunjuk Puskesmas Parigi sebagai bakal layanan CST. Namun, hingga saat ini layanan tersebut belum berjalan.

“Karena itu kami mendesak Pemkab segera membuka layanan CST di Puskesmas Parigi. Layanan CST ini merupakan tanggung jawab pemerintah yang tidak boleh diabaikan. Sebab hal itu menyangkut hak masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan dan berkualitas,” ujarnya. (Bgj/R2/HR-Online)

Pemain Timnas U-23

3 Pemain Timnas U-23 Ini Layak Menjajal Karir di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini diisi dengan banyak talenta muda yang hebat dan berbakat. Tak heran jika beberapa pemain Timnas mulai menjadi pusat...
Upah Rendah Pekerja

Sambut May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Pemerintah Soal Upah Rendah Pekerja

harapanrakyat.com,- Menyambut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025, buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, ingatkan pemerintah kota soal upah rendah pekerja. Federasi...
Pemain Asing Persib

Selain Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Tinggalkan Tim Maung Bandung di Akhir Musim

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung usai Ciro Alves menyampaikan salam perpisahan, ada tiga pemain asing Persib lainnya yang berpotensi tinggalkan tim Maung Bandung...
Warga Miskin di Kertahayu yang Kelaparan

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan...
Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...