Dudung Abdullah, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ciamis. Photo: Heri Herdianto/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ciamis, Dudung Abdullah, ketika ditemui Koran HR, Selasa (29/11/2016) lalu, menyatakan bahwa Kabupaten Ciamis saat ini membutuhkan museum daerah yang representatif.
Menurut Dudung, museum daerah tersebut diproyeksikan untuk menyimpan benda-benda cagar budaya dan sarana wisata edukasi budaya lokal dan peninggalan sejarah Kabupaten Ciamis.
“Museum daerah berperan sangat penting untuk melestarikan dan mendokumentasikan kekayaan sejarah, budaya serta adat istiadat masyarakat. Museum ini juga bisa menjadi bukti perjalanan sejarah pembangunan Ciamis serta sebagai usaha untuk melestarikan kekayaan budaya lokal,” katanya.
Saat ini, kata Dudung, memang di Ciamis banyak sekali terdapat museum. Tapi, museum-museum tersebut tidak termasuk sebagai museum daerah. Alasannya karena hanya sebatas museum yang dikelola secara pribadi ataupun organisasi berupa yayasan.
Dudung mengaku sudah menjalin komunikasi dengan para pengelola museum yang ada di Kabupaten Ciamis terkait keberadaan museum daerah sebagai museum induk. Dalam pembicaraan itu, mereka sepakat dengan usulan pembangunan museum daerah sebagai aset dan daya tarik wisata di Kabupaten Ciamis.
Menanggapi hal itu, Budayawan Ciamis, Aip Saripudin, berharap pembangunan museum daerah bisa dilakukan sesegera mungkin. Apalagi saat ini banyak benda-benda peninggalan sejarah yang tersebar di pelosok Ciamis.
Aip menuturkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum mengupayakan pelestarian dan pemeliharaan benda-benda peninggalan sejarah. Sejauh ini, pelestarian dan pemeliharaan masih dilakukan oleh pribadi-pribadi pengelola museum.
“Sebagai komunitas budaya di Ciamis, kami tentu sangat mengharapkan adanya museum daerah yang dikelola pemerintah dan masyarakat. Saat ini museum yang ada kebanyakan masih milik pribadi,” ujarnya. (Heri/Koran HR)