Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita BanjarDPRD Banjar Menilai Hasil Pekerjaan Pasar Muktisari Belum Sempurna

DPRD Banjar Menilai Hasil Pekerjaan Pasar Muktisari Belum Sempurna

Komisi III DPRD Kota Banjar, saat melakukan peninjauan ke proyek pasar semi modern di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Selasa (27/12/2016). Photo: Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Guna mengetahui secara langsung hasil akhir pekerjaan, Komisi III DPRD Kota Banjar, melakukan peninjauan ke proyek pasar semi modern di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Selasa (27/12/2016). Pembangunan pasar yang bernilai Rp.15 miliar itu dikerjakan oleh PT. Tangga Batu Jaya Abadi.

Saat di lokasi proyek, sejumlah anggota Komisi III DPRD Kota Banjar mengitari area bangunan, termasuk melihat ke bagian lantai dua. Dalam peninjauan tersebut disimpulkan bahwa hasil akhir pekerjaan belum sempurna.

“Setelah melihat beberapa titik bangunan, kami anggap hasil pekerjaannya belum sempurna. Padahal Cipta Karya selaku OPD teknis memberikan hak adendum kepada pihak kontraktor selama 14 hari dari masa habis kontrak tanggal 15 Desember 2016,” terang Anggota Komisi III DPRD Banjar, Soedrajat Argadiredja.

Pekerjaan yang belum sempurna itu salah satu diantaranya yaitu ketebalan pengecetan dinding tembok bagian dalam, pembersihan area bangunan, termasuk penataan atau perataan tanah di sekitar atau sekililing luar bangunan pasar, serta penyempurnaan struktur bangunan lainnya. Soedrajat mengatakan, bila melihat seperti demikian, OPD teknisnya akan memberikan kebijakan adendum lagi.

Anggota Komisi III DPRD Banjar lainnya, Mujamil, menambahkan, memang masih ada beberapa bagian hasil pekerjaan yang belum sempurna, seperti halnya pemasangan instalasi dan kabel listrik PLN.

“Dengan bangunan konsep pasar semi modern ini, kayaknya kurang elok melihat kabel listrik terlihat dengan terpasang begitu terbuka. Intinya, atas hasil beberapa temuan kami ini harus secepatnya disempurnakan sebagaimana layaknya, agar hasilnya pun maksimal,” tandas Mujamil.

Sementara itu, Site Manager dari pihak kontraktor, Dedi, saat dikonfirmasi Koran HR, mengakui atas hasil pekerjaannya yang belum sempurna itu. Namun demikian, secara struktur teknis bangunan tidak ada masalah atau semuanya sudah terpasang.

“Kita akui memang demikian ada beberapa bagian pekerjaan belum sempurna, seperti pengecatan dinding tembok bangunan bagian dalam yang baru dicat sekali, dan itu akan kita lakukan pengecatan yang kedua kalinya,” ucap Dedi.

Yang jelas, lanjut Dedi, pihaknya semenjak diberikan hak adendum 14 hari atau sampai 30 Desember 2016, terus dan sedang melakukan penyempurnaan pekerjaan. Saat ini para pekerja sedang mengerjakan perataan tanah di luar sekeliling bangunan, termasuk pembersihan sisa material.

Dia pun tak menampik soal instalasi listrik, terutama pemasangan jaringan kabel yang terlihat sehingga mengganggu estetika bangunan. Namun menurut Dedi, hal itu sebelumnya telah dikomplain oleh pihaknya terhadap pelaksana PLN dari Tasikmalaya yang dipercayakannya.

“Jawaban dari PLN sendiri memang seperti itu adanya, harus terpasang karena tak mesti tertutup, dan insy Allah semuanya itu dapat disempurnakan hingga batas waktu adendum yang diberikan,” ujarnya.

Intinya, tandas Dedi, pihaknya dari awal sudah berupaya melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dan tak ingin melanggar kontraktual sehingga dapat menghasilkan yang terbaik. Kalau sekarang ini masih ada pekerjaan penyempurnaan yang dilakukan, itu karena ada hal yang terduga dari awalnya.

“Jadi dari awal kami terganggu dua minggu, yaitu tersita masalah sosialisasi dan penempatan pedagang pada lokasi relokasi. Mestinya kami waktu itu sudah dapat mulai kerja, tapi yang jelas sekarang sebagaimana kewajiban kami, akan menyempurnakan pekerjaan proyek Pasar Muktisari ini,” tandasnya. (Nanks/R3/Koran-HR)

Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...
Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...
Sampah jadi sorotan

32 Ton Sampah Sehari Saat Musim Liburan di Pangandaran Jadi Sorotan, Begini Langkah Bupati 

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyebut akan mendiskusikan dan mengevaluasi penanganan limbah dan sampah. Apalagi soal sampah kini menjadi sorotan publik yang mana mengalami...