Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tokoh Ulama Ciamis, KH. Nonop Hanapi, yang juga Koordinator Aksi Long March Jalan Kaki Ciamis- Jakarta pada Aksi Bela Islam III yang dilakukan pada Selasa (29/11/2016) sampai Jum’at (02/12/2016) lalu, menceritakan pengalamannya selama melakukan aksi tersebut.
Menurutnya, aksi jalan kaki yang dilakukan para santri Ciamis ternyata menginspirasi umat islam di seluruh nusantara untuk bergabung ke Jakarta melakukan sholat jum’at dan doa bersama pada rangkaian Aksi Bela Islam III.
“Umat muslim dari Papua, Kalimantan, Aceh dan daerah lain di luar jawa akhirnya bergabung mengikuti aksi super damai 212 di Monas Jakarta. Mereka mengaku hatinya tergerak untuk datang ke Jakarta setelah mendapat kabar aksi jalan kaki Ciamis- Jakarta yang dilakukan para santri Ciamis,” ujarnya, saat acara penyambutan kedatangan para santri Ciamis dari Jakarta, di Alun-alun Ciamis, Sabtu (03/11/2016) pagi, kemarin.
Bahkan, menurut Nonop, karena aksi jalan kaki para santri Ciamis, umat islam dari Malaysia, Singapura dan Brunai Darusalam, juga turut hadir ke Jakarta untuk melakukan sholat jum’at dan doa bersama.
“Ketika ditanya kenapa hadir di acara sholat jum’at dan doa bersama, mereka menjawab karena hatinya tergerak oleh aksi jalan kaki para santri Ciamis,” terangnya.
Nonop menegaskan, setelah aksi long march jalan kaki Ciamis-Jakarta menjadi perhatian publik Indonesia dan bahkan dunia, kini Ciamis memiliki icon baru dalam konteks syiar islam. “Aksi jalan kaki ini membuat Ciamis kini dikenal dunia. Dengan begitu, aksi tersebut telah menjadi saksi bahwa kaki para santri Ciamis menjadi tumbal sejarah untuk kejayaan islam dan bangsa indonesia,” tegasnya.
Selama berjalan kaki dari Ciamis hingga Bandung, kata Nonop, para santri Ciamis mendampat penyambuatan yang luar biasa dari warga. Bahkan, warga mengapresiasi para santri Ciamis layaknya menyambut muhajirin.
Selain itu, kata dia, santri Ciamis banyak mendapat sumbangan makan dan minum dari warga selama di perjalanan. Bahkan, bantuan makanan mengalir dari mana-mana hingga mencapai 20 truk.
“Ketika kami sudah berada di Bandung, banyak perusahaan PO Bus yang menawarkan mengangkut kami secara gratis. Namun, bukannya kami menolak tawaran baik tersebut, tetapi kami sudah bertekad untuk melanjutkan jalan kaki hingga sampai ke Jakarta,” ujarnya. (DSW/R2/HR-Online)
Berita terkait
Aksi Damai 212, Massa dari Ciamis yang Berjalan Kaki ke Jakarta Disambut Warga
Aksi Damai 212, Ribuan Massa dari Ciamis Tetap Jalan Kaki Menuju Jakarta
Jelang Pileg dan Pilpres 2019, Polres Banjar Gelar Diskusi dengan KBPPP