Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranAkibat Cuaca Buruk, Harga Kebutuhan Pokok di Pangandaran Naik

Akibat Cuaca Buruk, Harga Kebutuhan Pokok di Pangandaran Naik

Kondisi pasar tradisional di Pangandaran yang sepi pembeli. Photo: Entang Saeful Rachman/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Dampak cuaca buruk memberikan dampak negatif terhadap roda perekonomian di Pangandaran.  Kenaikan harga kebutuhan masyarakat seperti sayuran dan rempah-rempah di sejumlah pasar tradisional di Pangandaran juga sangat membebani warga.

Dede, salah satu pedagang di pasar tradisional di Pangandaran, mengatakan sayuran dan rempah-rempah kini mengalami kenaikan harga cukup signifikan. Pasalnya, daerah pemasok rempah-rempah dan sayuran tersebut tengah dilanda cuaca buruk.

“Harga sayuran selalu berubah begitu cepat. Para pembeli sering mengeluhkan kepada para pedagang soal harga yang melambung tinggi. Padahal, sumber kenaikan tersebut bukan dari kita, tapi dari pemasok sendiri,” katanya kepada Koran HR, Selasa (06/12/2016).

Hal senada juga diungkapkan pedagang lain, Warti. Menurutnya, hampir semua harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, meski tidak begitu ekstrim lonjakannya. Karena banyak pembeli yang mengeluh soal harga. Hal tersebut berdampak pada sepinya pembeli di pasar tradisional.

“Kami sebagai pedagang berharap pemerintah agar bisa menstabilkan harga. Sebab, para pembeli mengeluhnya kepada kita. Jika kita sepi pembeli, maka jelas kita merugi,” tegasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Disparperindagkop Kabupaten Pangandaran, Mukhlis, membenarkan kondisi di pasar tradisional tengah mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh faktor cuaca. Menurutnya, kenaikan rata-rata dalam kisaran 20 hingga 30 persen.

“Kami sudah mendengar keluhan warga, terutama para pedagang. Karena daerah pemasok kebutuhan tengah dilanda cuaca buruk sehingga mengalami gagal panen, kita hanya bisa berharap cuaca buruk ini bisa normal kembali dan harga kebutuhan pokok menurun dengan sendirinya,” kata Mukhlis. (Ntang/R6/Koran HR)

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...
Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

harapanrakyat.com,- Jasad perempuan yang ada di dalam kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan  Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini telah menjalani autopsi di...
Kepala Unit BRI Banjarsari Ciamis

Kepala Desa Keluhkan Buruknya Pelayanan Kepala BRI Banjarsari Ciamis 

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana mengeluhkan buruknya pelayanan Kepala BRI Unit Banjarsari, Kecamatan Banjasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurutnya, Kepala Unit BRI Banjarsari...
Identitas korban dokter cabul di Garut

Polisi Minta Konten Kreator Tak Sebar Identitas Korban Dokter Cabul di Garut

haraparakyat.com,- Banyak konten kreator yang aktif membagikan informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar pun...
RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger. Pasalnya seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi...
Penemuan Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis

Misteri Penemuan Jasad Perempuan di Kosan Ciamis, Polisi: Korban Terbungkus Sepre, Kepala Terlilit Lakban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis saat ini masih mendalami penemuan jasad perempuan di kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025)...