Situs Batu Pangcalikan
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Objek wisata Karangkamulyan merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer. Objek wisata ini berada di Kampung Karangkamulyan, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Setiap musim liburan, kawasan ini dipadati pengunjung. Karena lokasinya berada di jalur utama lintas selatan, Karangkamulyan juga seringkali dijadikan tempat istirahat oleh para pengendara.
Objek wisata Karangkamulyan memiliki daya tarik tersendiri. Dan magnet utama yang paling menyedot pengunjung adalah keberadaan situs-situs peninggalan sejarah kerajaan Galuh. Kawasan yang memiliki luas sekitar 25 hektar ini menyimpan benda-benda bernilai sejarah tentang Kerajaan Galuh yang sebagian besar berbentuk batu. Batu-batu tersebut menyebar di beberapa lokasi.
Batu-batu yang terdapat di kawasan ini memiliki nama dan kisah sendiri. Masing-masing nama batu tersebut merupakan pemberian masyarakat yang kemudian dihubungkan dengan kisah atau mitos Kerajaan Galuh. Berikut ini peninggalan kerajaan yang ada di kawasan objek wisata Karangkamulyan.
1. Batu Pangcalikan
Situs Batu Pangcalikan diyakini merupakan singgasana Raja Galuh. Situs ini memiliki bentuk mirip singgasana. Situs ini memiliki ukuran besar berbentuk altar dan dikelilingi tumpukan batu-batu membentuk pagar. Luasnya kurang lebih 25 meter persegi.
2. Panyabungan Ayam
Situs Panyabungan Ayam ini merupakan dataran dengan batu-batu datar dan menhir. Situs ini diyakini sebagai tempat upacara dan batu-batu datar sebagai tempat sesaji. Situs ini juga merupakan tempat menyabung ayam pada jaman Ksatria Ciungwanara.
3. Lambang Peribadatan
Situs Lambang Peribadatan ini merupakan bangunan berbentuk segi empat yang dibatasi oleh pagar batu dan celah pintu di salah satu sudutnya. Sebagian masyarakat menyebutnya fragmen candi atau stupa. Bentuk lambang peribadatan ini indah karena dihiasi pahatan-pahatan sederhana peninggalan Hindu. Letak batu ini berada di dalam struktur tembok berukuran 3 x 3 m dan tinggi 60 cm.
4. Sanghiyang Bedil
Situs Sanghiyang Bedil merupakan suatu ruangan, dikelilingi tembok berukuran 6,20 x 6 meter dan tinggi tembok 80 cm. Memiliki pintu yang menghadap ke arah utara. Di ruangan ini terdapat dua buah menhir, masing-masing berukuran 60 x 40 cm dan 20 x 8 cm.
5. Panyandaran
Situs ini diyakini sebagai tempat Ciungwanara dilahirkan. Situs ini merupakan sebuah menhir dengan tinggi 120 cm dan lebar 70 cm, kemudian dolmen berukuran 120 x 32 cm, yang dikelilingi batuan bersusun.
6. Makam Adipadi Panaekan
Situs ini terdiri dari punden yang disusun melingkar dengan dua buah batu tegak di sebelah utara dan selatan. Situs ini diyakini sebagai makam Adipati Panaekan. (Deni/R4/HR-Online)
Tulisan disadur dari berbagai sumber.