Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Banjar. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Memasuki musim penghujan, harga bahan kebutuhan pokok dan sayuran di Pasar Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, terus merangkak naik. Biasanya, pada saat musim hujan seperti sekarang ini, petani selalu merugi akibat tanaman rempah atau sayuran cepat rusak/busuk.
Seperti diungkapkan May (42), salah seorang pedagang sayuran di Pasar Banjar, kepada HR Online, Sabtu (26/11/2016), bahwa dalam sepekan terakhir ini harga cabe merah dari Rp.45.000/kg, naik menjadi Rp.55.000/kg.
Sedangkan untuk cabe rawit dari semula Rp.30.000/kg naik menjadi Rp.38.000/kg, bawang putih dari Rp.28.000/kg, kini menjadi Rp.32.000/kg. Kemudian, buncis dari Rp.7000/kg menjadi Rp.10.000/kg, dan kobis (kol) dari semula hanya Rp.4000/kg kini naik menjadi Rp.10.000/kg.
Namun, untuk bawang merah justru mengalami penurunan harga, yakni dari Rp.45.000/kg, sekarang menjadi Rp.35.000/kg. Sedangkan untuk telur ayam, beras, daging ayam, daging sapi, dan minyak sayur harganya masih stabil.
“Kenaikan harga memang tidak menentu dalam sepekan ini, hanya ada beberapa komoditas sayuran yang harganya mengalami naik turun,” terang May.
Menurutnya, kenaikan tersebut diprediksikan lantaran adanya sejumlah jalan di berbagai daerah yang rusak akibat musim hujan. Banjir juga banyak terjadi di berbagai daerah, sehingga menimbulkan kemacetan dan hambatan terputusnya jalur transportasi. Dampaknya, kendaraan-kendaraan pengangkut sayuran tersendat.
“Mudah-mudahan kenaikan harga sayuran dan rempah-rempah tidak berlangsung lama, dan semoga kerusakan jalur transportasi bisa kembali lancar, sehingga pasokan bisa kembali normal,” harap May. (Hermanto/R3/HR-Online)