Sejumlah masyarakat tengah menyaksikan tayangan Menjaga Bhineka di halaman Koramil 1301/Ciamis, Rabu (2/11/2016). Photo: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Jelang aksi demo yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 November 2016 mendatang, Komando Rayon Militer (Koramil) 1301/Ciamis menggelar nonton bareng Menjaga Bhineka tentang proses hukum Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51 yang disampaikan Panglima TNI, Kapolri dan para ulama di salah satu stasiun televisi swasta.
”Masyarakat harus mengetahui kondisi keadaan sekarang. Kegiatan nonton bareng ini langsung perintah dari Komandan kami dan masyarakat harus melihatnya,” kata Danramil 1301/Ciamis, Mayor Infanteri Ikeu Mastika, kepada HR Online di halaman Koramil 1301/Ciamis, Rabu (2/11/2016).
Ikeu menegaskan kepada masyarakat agar mengetahui kondisi terakhir keadaan di Jakarta yang akan didatangi ribuan pendemo. Pasalnya, hal tersebut juga sangat berkaitan dengan stabilitas keamanan, khususnya di wilayah Kabupaten Ciamis.
“Masyarakat jangan sampai mudah terprovokasi, jangan menerima informasi yang belum jelas agar kita bisa melakukan kegiatan seperti biasa. Masyarakat harus tahu bahwa kondisi sekarang sangat rentan dengan provokasi yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab. makanya kami diperintahkan untuk mengumpulkan masyarakat terutama disekitar Wilayah Koramil 1301/Ciamis ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, aparat keamanan memberikan fasilitas kepada masyarakat yang ingin mendengarkan apa yang disampaikan Panglima TNI, Kapolri dan para ulama guna memberikan pemahaman kepada masyarakat secara objektif.
“Kami mengharapkan tayangan Menjaga Bhineka bisa terus ditayangkan, sehingga seluruh masyarakat tetap bisa menjaga kondisi stabilitas di wilayah masing-masing. Jangan sampai nantinya ditunggangi ataupun dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertangggung jawab,” pungkasnya. (Tantan/R6/HR-Online)
 1301/Ciamis menggelar nonton bareng Menjaga Bhineka tentang proses hukum Ahok terkait surat Al-Maidah ayat 51 yang disampaikan Panglima TNI, Kapolri dan para ulama di salah satu stasiun televisi swasta.){kind=link}