Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Terkait dengan adanya remaja yang mabuk air rebusan pembalut wanita, menurut pandangan dari segi kesehatan tentu saja sangat berbahaya. Hal ini ditegaskan Apoteker Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, Erik Gerfianto, S.Si.
Dia menjelaskan, apa yang dilakukan para remaja tersebut sangatlah berbahaya. Karena, berdasarkan pengujian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), bahwa dalam pembalut mengandung klorin. Bahkan, klorin yang terkandung di dalamnya mencapai rentang 5 sampai 55 par per million (ppm).
“Pasti memabukan, karena dalam pembalut ada zat klorin. Zat klorin tersebut merupakan zat kimia yang biasa digunakan untuk pemutih pada tekstil dan kertas,” terangnya, saat ditemui HR, di ruang kerjanya, Selasa (15/11/2016). [Berita Terkait: Gila! Setelah Ngomix, Remaja di Banjar Ini Mabuk Air Rebusan Pembalut Wanita]
Dia menambahkan, pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 472 Tahun 1996 tentang Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan, bahwa penggunaan bahan berbahaya yang tidak sesuai dengan peruntukannya dan penanganannya dapat menimbulkan ancaman, atau bahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
“Jadi dalam hal ini sangatlah berbahaya mengkonsumsi air rebusan pembalut dalam bentuk tunggal maupun campuran dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup, baik langsung atau tidak langsung mempunyai sifat racun, karsinogenik, teratogenik, multagenik, korosif, dan iritasi,” jelas Erik. (Hermanto/Koran-HR)