Ilustrasi Aksi Unjuk Rasa. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (haraparanrakyat.com),-
Ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren yang berada di wilayah zona empat (Banjarsari, Pamarican, Banjaranyar, Lakbok dan Purwadadi) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, besok, Jum’at (04/11/2016), akan berkumpul di pusat Alun-alun Kecamatan Banjarsari. Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan kepada ribuan umat islam yang menggelar Aksi Damai Bela Agama di Jakarta yang menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
Kapolsek Banjarsari, Kompol Deni Syarif, membenarkan rencana aksi tersebut. Dia mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi serta mempersiapkan personil untuk mengamankan aksi solidaritas santri tersebut.
“Saat ini kami tengah mempersiapkan personil serta melakukan koordinasi dengan para tokoh agama di lima kecamatan, yaitu kecamatan Banjarsari, Banjaranyar, Pamarican, Purwadadi dan Lakbok. Aksi damai itu berkaitan dengan penanganan hukum kasus Ahok yang dianggap telah melecehkan kitab suci Al-Quran. Insyaallah aksi tersebut tidak akan ada berlebihan. Mereka hanya akan memberikan dukungan kepada umat muslim yang melakukan demontrasi di Jakarta dan menyampaikan aspirasi kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus Ahok,” terangnya, kepada HR Online, di Mapolsek Banjarsari, Kamis (03/11/2016).
Menurut sumber HR Online di Polsek Banjarsari, aksi solidaritas tersebut akan digelar pada Jumat (04/11/2016) siang atau selepas melaksanakan sholat Jum’at. (Suherman/R2/HR-Online)
,- Ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren yang berada di wilayah zona empat (Banjarsari, Pamarican, Banjaranyar, Lakbok dan Purwadadi) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, besok, Jum’at (04/11/2016), akan berkumpul di pusat Alun-alun Kecamatan Banjarsari. Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan kepada ribuan umat islam yang menggelar Aksi Damai Bela Agama di Jakarta yang menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).){kind=link}