H. Cucu, Kepala Desa Mekarmulya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Photo: Suherman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Desa Mekarmulya yang terletak di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, menjadi salah satu desa paling bungsu setelah mekar dari Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, pada tahun 2011 lalu. Desa yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.677 jiwa dan terletak di dataran tinggi, terus melakukan peningkatan pembangunan.
H. Cucu, Kepala Desa Mekarmulya pertama, selain menunjukan kinerjanya dalam membangun desa, dia juga terus mendapatkan respon positif dan dukungan dari masyarakat.
“Alhamdulillah semua elemen masyarakat kami kompak dalam mewujudkan cita-cita desa yang lebih baik,” ujarnya kepada Koran HR.
Ia menjelaskan, pembangunan jembatan yang menjadi idaman warga selama puluhan tahun, yakni Jembatan Kadubagol yang terletak di Dusun Karangcingkrang sepanjang 6 meter dan lebar 4 meter serta Jembatan Cisarua sepanjang 12 meter dengan lebar 5 meter bisa terlaksana menggunakan dana bantuan dari Pemkab Ciamis.
“Jembatan Kadubagol mendapat bantuan Rp. 30 juta dan Jembatan Cisarua mendapat Rp. 145 juta. Meskipun minim, dengan swadaya serta gotong royong warga, 2 buah jembatan tersebut bisa terselesaikan dan diresmikan langsung Wakil Bupati Ciamis,” paparnya.
Selain pembangunan jembatan, kata dia, pihaknya dan masyarakat juga telah merealisasikan pembangunan jalan untuk menunjang perekoniman masyarakat.
Ditempat terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari Fraksi PDIP, Sugiharto, menegaskan Desa Mekarmulya sudah sepantasnya mendapatkan perhatian dari Pemkab Ciamis, khususnya bidang pembangunan. Pasalnya, wilayah Desa Mekarmulya berbatasan langsung dengan Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran.
“Kami selaku anggota DPRD terus mendorong Pemdes Mekarmulya dalam upaya peningkatan pembangunan. Hal tersebut mengingat Desa Mekarmulya merupakan desa termuda di wilayah Pamarican yang harus mendapatkan perhatian khusus,” ucapnya kepada Koran HR, Rabu (02/11/2016) lalu.
Sugiharto menambahkan, keberhasilan pembangunan 2 jembatan yang didorong pihaknya juga akan dilanjutkan dengan pembangunan Masjid Jami.
“Kami akan mendorong kembali untuk anggaran pembangunan Masjid Jami yang saat ini masih terkendala. Mudah-mudahan pada tahun 2017 bisa masuk dalam draf anggaran Pemkab Ciamis,” tutupnya. (Suherman/R6/Koran HR)