Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarWalikota Banjar Deklarasikan Desa Stop BAB Sembarangan

Walikota Banjar Deklarasikan Desa Stop BAB Sembarangan

Walikota Banjar memberikan penghargaan sertifikat Deklarasi Stop BABS atau Open Defecation Free kepada lima Kades, diantaranya Desa Langensari, Rejasari, Mekarharja, Cibeureum dan Desa Raharja, di aula Desa Langensari, Rabu (12/10/2016). Photo : Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjar, dr. Oman Rohman, mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF), untuk Desa Langensari, Rejasari, Mekarharja, Cibeureum dan Desa Raharja, di aula Desa Langensari, Rabu (12/10/2016).

“Untuk mempertahankan perilaku BABS diperlukan dukungan dan peran semua elemen masyarakat, baik Ormas, LSM dan lembaga atau organisasi lainnya, tak terkecuali segenap OPD,” harap Walikota dalam arahannya.

Pada kesempatan itu, Walikota juga memberikan penghargaan sertifikat Deklarasi Stop BABS atau Open Defecation Free kepada lima kades tersebut, dengan disaksikan atau dihadiri Muspika dan seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Banjar.

Walikota meminta kepada seluruh kepala desa memberikan motivasi dan sosialisasi pada masyarakat akan pentingnya hal tersebut.

“Terpokok, warga sendiri harus sadar dan menyampaikan kembali dan mengajak warga atau tetangga di lingkungannya masing-masing untuk berperilaku stop BABS,” tandasnya.

Dijelaskannya, stop BABS adalah salah satu cara dari lima pilar kesehatan atau program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. STBM lainnya yaitu cuci tangan pakai sabun, pengelolaan sampah dan limbah 3R, pengelolaan air bersih rumah tangga.

“Bila hal tersebut tak dilakukan masyarakat, tentunya itu tadi akan bisa mengganggu kesehatan. Alhasil sampai saat ini saja 12.000 warga Kota Banjar pernah terjangkit diare dari total jumlah penduduk yang ada,” ungkapnya.

Makanya, dia berharap tahun 2017 tidak ada lagi warga Kota Banjar melakukan BABS. Harus ada realisasi dan tindakan konkrit dari semua kalangan masyarakat untuk menunjang salah satu visi misi Kota Banjar, yaitu melestarikan kesehatan lingkungan.

Sementara Kadinkes Kota Bnajar, Oman Rohman menyebutkan, deklarasi ini merupakan tahapan kegiatan yang kedua, setelah sebelumnya deklarasi stop BABS untuk Desa Jajawar, dan Binangun.

“Ada 14 desa/kel lagi yang belum yang mendeklarasikan. Insyaallah kedepan dilaksanakan, sebagaimana harapan Walikota Banjar agar Kota Banjar ini stop BABS di tahun 2017 atau 2018,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya menghimbau agar tatanan kesehatan lingkungan ini terus diperhatikan. (Nanks/R5/HR-Online)

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...