Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Areal pertanian serta perkebunan warga Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis menjadi sasaran serangan babi hutan. Bahkan, ratusan bibit pohon kitri rusak, padahal pohon tersebut adalah bagian dari kegiatan Pemkab Ciamis melalui Program Balaka.
Herliani, Lurah Cigembor, mengatakan, hampir 1 bulan babi hutan merusak tanaman dan meresahkan warganya. Karena hal tersebut, ia menggagas perburuan bersama komunitas pemburu babi hutan.
“Cara kami untuk memberantas babi hutan dengan mengundang komunitas pemburu babi hutan dan dibantu oleh anggota Koramil 1301 Ciamis,” ujarnya kepada HR Online, Minggu (23/10/2016).
Meskipun diguyur hujan, lanjutnya, warga bersama pemburu tetap melakukan pencarian babi hutan dengan membawa puluhan anjing. Selain itu, senapan angin juga disiapkan bagi yang akan menyusuri hutan serta perkebunan yang ada di wilayah Kelurahan Cigembor.
“Babi hutan memang menjadi hama bagi warga. Apalagi seperti pohon aren, singkong, pisang serta umbi-umbian mereka dirusak. Bahkan, ada yang melaporakan sempat masuk rumah warga. Diperkirakan jumlahnya sekitar 5 hingga 10 ekor,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika perburuan babi hutan di wilayah Cigembor yang dimulai dari Lingkungan Mawar, Rungki, Burujul dan komplek kelurahan tidak membuahkan hasil, maka perburuan besar-besaran juga akan dilakukan kembali.
“Kami khawatir bukan hanya tanaman warga, namun keselamatan warga juga sangat penting dari amukan babi hutan. Pasalnya, keseharian warga adalah sebagai petani,” tutupnya. (Tantan/R6/HR-Online)