Kamis, Maret 13, 2025
BerandaBerita PangandaranSoroti Program Pangandaran Mengaji dan AMS, F-PKB Tolak Raperda APBD-P

Soroti Program Pangandaran Mengaji dan AMS, F-PKB Tolak Raperda APBD-P

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Raperda APBD Perubahan 2016 Kabupaten Pangandaran yang ditetapkan dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran, di Gedung Islamic Center Cijulang, tampaknya mendapat penolakan dari Fraksi PKB. PKB menilai APBD Perubahan belum layak disyahkan, karena saat pembahasan, sejumlah dinas teknis belum siap dan memahami prosedur teknis dalam penyerapan anggaran program yang akan digulirkan.

“Kami menilai penetapan APBD Perubahan terkesan dipaksakan. Makanya, kami menyatakan sikap menolak,” kata Anggota Fraksi PKB, Jalaludin, usai sidang paripurna DPRD, Jumat (30/09/2016).

Meski ada penolakan dari PKB, namun mayoritas Fraksi lainnya di DPRD Pangandaran (PDIP,PAN plus, PPP plus, PKS, dan Golkar) menyetujui penetapan APBD Perubahan. Hanya, Fraksi Golkar dalam pandangan fraksinya menyatakan menerima dengan berat hati.

Jalaludin mengatakan, pihaknya melakukan penolakan karena meminta dilakukan penundaan penetapan Raperda APBD Perubahan. Hal itu, kata dia, karena ada beberapa program dalam teknis penyerapan anggarannya belum jelas. Sehingga dinas yang menangani program seperti belum siap. Pihaknya, tambah dia, khawatir apabila dipaksakan akan bermasalah hukum di kemudian hari.

“Seperti contohnya, program Pangandaran Mengaji yang dianggarkan sebesar Rp. 9,9 Milyar dan dikelola Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga. Programnya memang bagus, tetapi saat pembahasan dengan dinas teknis masih saling lempar. Mereka seperti belum paham dan siap dalam mengelola program ini,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, program Pangandaran Mengaji terkesan seperti kurang matang dalam perencanaannya. Sehingga pada proses, tahapan dan pelaksanaannya kurang jelas arahnya. “Seperti contoh, apakah progam itu bentuknya hibah atau kegiatan? Hal itu hingga kini belum jelas,” ujarnya.

Program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) pun, tambah Jalal, masih belum siap di tataran teknisnya. Seperti dalam menetapkan krateria kiyai yang layak dilibatkan dalam program tersebut.

“Kita setuju programnya, memang bagus, tetapi di tataran teknis harus benar-benar siap. Ini penting. Karena perencanaan program harus disiapkan secara matang agar tidak terkesan dipaksakan,” tegasnya. (Mad/R2/HR-Online)

Aurel dan Atta Halilintar

Aurel dan Atta Halilintar Sahur Bareng di Rumah Sultan Andara, Netizen Malah Soroti Ini

Bulan Ramadhan, sederet artis Indonesia banyak membuat konten buka puasa dan sahur bersama. Tidak terkecuali pasangan suami-istri Aurel dan Atta Halilintar. Orang tua dari Ameena...
Arra TikToker Cilik

Arra TikToker Cilik Kena Kritik, Psikolog Lita Gading Soroti Peran Orangtuanya

Sosok Arra TikToker cilik belakangan ini ramai jadi perbincangan gegara sikap bocah kecil itu yang bawel dan terlihat lebih dewasa dari umurnya. Alih-alih dianggap...
Yuni Shara

Jauh dari Sorotan Publik, Yuni Shara Fokus Dirikan Sekolah PAUD

Artis penyanyi senior Yuni Shara kembali mengejutkan publik. Kakak Krisdayanti ini baru saja memposting sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) miliknya pada 12 Maret...
Hubungan Kim Sae Ron

Fakta Baru Kontroversi Hubungan Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun, Nama Won Bin Terseret

Kontroversi hubungan Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun terus bergulir dan menuai sejumlah fakta baru. YouTube Garo Sero Research Institute pun kini kembali...
Penerima Program MBG

Penerima Program MBG di Ciamis Baru 14.531 Siswa

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, mencatat penerima program MBG (Makan Bergizi Gratis) di Kabupaten Ciamis baru 14.531 siswa. Jumlah sebanyak itu tersebar di...
Modus Rental Mobil

Modus Rental Mobil, Pria Asal Garut Ini Malah Gadaikan Kendaraan Milik Korban

harapanrakyat.com,- Modus rental mobil, seorang pria di Garut, Jawa Barat, diringkus polisi karena menggadaikan kendaraan yang sebelumnya dia rental dari seorang warga. Pelaku berhasil diringkus...