Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Pangandaran, (harapanrakayat.com),-
Terkait dengan masalah pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Pangandaran, Kasi. Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Ajang Jatnika, mengatakan, untuk pelayanan pengendalian HIV-AIDS di Pangandaran, ke depan harus lebih komprehensif.
Dirinya mengakui, dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Pangandaran, semua Puskesmas belum mempunyai tenaga analis atau petugas laboratorium yang berkompeten.
“Saya kira kalau sudah ada tim suport CST, keterlibatan analis, dokter, kader dan kenselor apabila di Puskesmas, baru bisa terbentuk sistem komprehensif berkesinambungan tersebut,” kata Ajang, kepada Koran HR, Kamis (13/10/2016) lalu.
Ajang juga mengatakan, pada tanggal 16 Oktober ini akan dilakukan pelatihan layanan komprehensif berkesinambungan dalam bidang HIV yang melibatkan dokter, perawat, bidan, petugas laboratorium, serta programer pemegang program dari tiga Puskesmas, yakni Pangandaran, Cikembulan, Parigi, dan Puskesmas Cimerak.
“Kita terkendala SDM analis di tiap Puskesmas belum ada. Sementara tenaga ahlinya adanya di Labkesda Kabupaten Pangandaran. Mudah-mudahan ke depan cikal bakal layanan komprehensif di Pangandaran ini dapat berjalan, sehingga bisa mengendalikan Puskesmas lainnya,” pungkas Ajang. (Madlani/Koran HR)
Berita Terkait