Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Hujan yang berkepanjangan turut mempengaruhi harga sayuran di pasar Banjar. Dalam sebulan terakhir ini, berbagai jenis sayuran seperti tomat, bawang merah, bawang putih, cabe, kentang, dan kobis harganya merangkak naik.
Cabe merah yang semula 50 ribu rupiah kini naik menjadi 70 ribu. Cabe rawit dari 24 ribu menjadi 35 ribu rupiah. Bawang merah dari 26 ribu kini naik menjadi 35 ribu rupiah. Bawang putih dari 28 ribu naik menjadi 35 ribu rupiah. Kobis (kol) dari 3 ribu rupiah menjadi 5 ribu rupiah. Tomat sayur dari 5 ribu menjadi 8 ribu rupiah, dan kentang dari 8 ribu kini menjadi 12 ribu rupiah.
Hendi (38), pedagang sayur di Pasar Banjar mengatakan, kenaikan harga sayuran ini diduga karena musim penghujan dan banyaknya bencana banjir di daerah-daerah. Sehingga stok dari petaninya minim, sedangkan permintaan tinggi.
“Memasuki musim penghujan dan bencana banjir, biasanya banyak petani gagal tanam, sehingga stok sayuran menjadi minim dan harga menjadi naik,” katanya kepada HR Online, Sabtu, (29/10/2016).
Ia berharap kepada pemerintah, dengan kenaikan harga sayuran ini tidak berdampak pada naiknya harga sembako.
Kenaikan tersebut tentu membuat para pembeli menjerit. Seperti yang diungkapkan Linda Kusnita (26), seorang ibu rumah tangga warga Jadimulya Banjar. Kepada HR Online, dirinya merasa was-was jika harga sayuran naik.
“Apabila harga sayuran naik, khawatir harga pokok yang lainnya seperti beras, minyak sayur, dan telur ayam ikut naik,” ujarnya. (Hermanto/R5/HR-Online)