Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarKue Caketra, Makanan Khas Banjar Laris di Jawa Tengah

Kue Caketra, Makanan Khas Banjar Laris di Jawa Tengah

Ketua Kelompok Pengrajin Kue Caketra Desa Neglasari, Uun Undang (tengah), bersama pengrajin, menunjukan kue caketra hasil diproduksinya. Photo: Hermanto/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Mendengar nama kue caketra mungkin masih terasa asing bagi sebagian masyarakat Kota Banjar. Padahal kue tersebut merupakan makanan khas yang diproduksi di Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.

Bahkan, kue berbentuk bulat kecil berwarna merah dan putih ini sangat terkenal dan laku laris di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Kue kering berbahan dasar tepung tapioka, gula pasir, jahe, dan kelapa itu sebagian besar diproduksi secara rumahan di Dusun Warungbuah, RT/RW. 32/16, Desa Neglasari. Dalam satu bulan, pengrajin kue caketra bisa menghabiskan satu ton tepung tapioka, dan omzet bersih dari penjualannya mencapai Rp.1,5 sampai Rp.2 juta.

Ketua Kelompok Pengrajin Kue Caketra Desa Neglasari, Uun Undang (52), mengatakan, kue kering ini wajar jika terkenal di wilayah Jawa Tengah, karena sebagian besar pemasarannya dikirim ke wilayah Jawa Tengah, seperti, Majenang, Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Gombong, Sumpiuh, dan Kebumen.

“Di Banjar kue ini kurang laku dan kurang peminat, tetapi di Jawa Tengah malah laku keras,” tuturnya, saat ditemui Koran HR, di salah satu home industri kue caketra, Selasa (04/10/2016) lalu.

Selain ke Jawa Tengah, lanjut Uun, penjualan kue caketra juga dikirim ke Banjarsari, Lakbok, Kabupaten Ciamis, dan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Sedangkan, di Kota Banjar yang menerima hanya dua toko kue saja.

“Ini kue khas Kota Banjar, jadi saya berharap kue ini bisa terkenal di kota asalnya,” kata Uun.

Di tempat terpisah, Plt. Kabid. Perdagangan Dinas Perindusterian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, Rahmat Barkah, berjani, pihaknya akan memfasilitasi pemasaran kue khas Banjar tersebut.

“Itu kan aset dan makanan khas Kota Banjar, jadi kami siap dan akan memfasilitasi pemasarannya,” kata Rahmat. (Hermanto/Koran HR)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...