Ade Aju (39), warga blok Bumi Ayu Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, ditemukan tewas setelah terjadi angin puting beliung melanda daerah tersebut. Foto: Entang SR/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Satu korban tewas saat terjadi hujan deras disertai angin kencang (puting beliung) di wilayah Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (12/10/2016) siang, diketahui bernama Ade Aju (39), warga blok Bumi Ayu Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Korban yang juga seorang nelayan ini tewas saat menyelamatkan perahunya yang tersapu oleh angin kencang.
“Berdasarkan laporan dari Camat Parigi bahwa penyebab korban tewas akibat terseret gelombang pasang di pantai Bojongsalawe saat hendak menyelamatkan perahunya yang tersapu angin kencang. Korban diduga kurang mahir berenang di saat gelombang pasang. Selain itu, ada dugaan juga bahwa korban tertarik oleh perahu yang terseret angin kencang kemudian terlempar ke laut dan akhirnya tenggelam,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, kepada HR Online. [Berita Terkait: Parigi Pangandaran Dihantam Puting Beliung, Pasar dan Rumah Rusak, 1 Tewas]
Nana menambahkan, awalnya dikabarkan korban tewas akibat tersambar petir. Namun, menurut saksi di lokasi kejadian, tidak ada petir saat terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.
“Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda pada tubuh korban ada luka bakar akibat tersengat petir. Justru ada saksi yang melihat bahwa korban terseret perahu yang tersapu angin kencang dan kemudian tenggelam,” pungkasnya. (Ntang/R2/HR-Online)