Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pasca jembatan Ciputrapinggan yang berada di perbatasan Kecamatan Kalipucang– Kecamatan Pangandaran atau tepatnya di dekat Gardu PLN Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, amblas dan nyaris ambruk setelah tergerus banjir bandang yang terjadi sore tadi, Minggu (09/10/2016) sore, membuat sebagian pengendara baik sepeda motor maupun mobil menginap di mesjid, di rumah warga ataupun ada yang tidur di dalam mobil.
Dari pantauan HR Online di sekitar jembatan Ciputrapinggan yang berada di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, sekitar pukul 23.30 WIB, tadi malam, tak sedikit sepeda motor dan mobil yang memparkirkan kendaraannya di depan mesjid yang tak jauh dari jembatan. Pengendara yang memutuskan bertahan di sekitar jembatan kebanyakan yang akan menuju Pangandaran, Cijulang, Parigi dan daerah sekitarnya.
Menurut Wawan, seorang pengendara mobil, saat ditemui di sekitar jembatan, dirinya memutuskan bertahan dan tidur di dalam mobilnya hingga pagi hari nanti. Rencananya, dia akan menggunakan jalur Banjarsari melalui Cigayam yang nanti tembusnya ke Panglengseran Parigi.
“Saya dapat informasi bahwa di jalur Cigayam Banjarsari sampai Selasari pun ada jalan yang terendam banjir. Makanya, saya memilih bertahan, karena percuma kalau berangkat malam ini tetap akan terjebak banjir,” katanya.
Wawan berharap Pemkab Pangandaran segera membangun jembatan darurat di sungai Ciputrapinggan. Pasalnya, tidak ada lagi akses lain yang jaraknya dekat untuk menuju dan keluar Pangandaran.
“Kalau terlalu lama harus lewat Cigayam-Panglengseran atau Cimerak- Cikatomas Tasikmalaya untuk kelaur dan masuk Pangandaran, kami juga repot. Karena jaraknya jauh dan tentunya menghabiskan energi dan biaya bahan bakar,” ujarnya. (Ntang/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Jembatan Putrapinggan Amblas, Akses Menuju Pangandaran Terputus Total
Jembatan Putrapinggan Amblas, Menuju Pangandaran Harus Lewat Cigayam
Amblas, Pemkab Pangandaran Segera Bangun Jembatan Bailey di Ciputrapinggan