Rabu, Februari 19, 2025
BerandaBerita PangandaranJembatan Bailey di Ciputrapinggan Pangandaran Ditargetkan Selesai 2 Minggu

Jembatan Bailey di Ciputrapinggan Pangandaran Ditargetkan Selesai 2 Minggu

Ilustrasi Jembatan Bailey. Foto: Ist/Net

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Pemkab Pangandaran menargetkan pemasangan dua jalur jembatan bailey atau jembatan darurat di jembatan sungai Ciputrapinggan atau tepatnya di perbatasan Kecamatan Kalipucang dengan Kecamatan Pangandaran, yang pada Minggu (09/10/2016), mengalami amblas akibat tergerus banjir bandang, bisa selesai dipasang dalam waktu dua minggu kedepan.

“Mudah-mudahan dua minggu bisa selesai, sehingga akses kendaraan menuju dan keluar Pangandaran bisa segera kembali normal. Karena dengan menggunakan jalur alternatif melalui Cigayam Banjarsari atau Cikatomas Tasikmalaya, dirasakan terlalu jauh dan menguras energi serta biaya di perjalanan,” kata Plt Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU dan Hubkominfo Kabupaten Pangandaran, Anang Yogaswara, kepada HR Online, Senin (10/10/2016).

Anang menjelaskan, meski hanya memasang jembatan darurat, tetapi dalam pengerjaannya dibutuhkan ketelitian, sehingga membutuhkan waktu berhari-hari saat melakukan pemasangannya. [Berita Terkait: 2 Jalur Jembatan Bailey Akan Dipasang di Jembatan Ciputrapinggan Pangandaran]

“Selain itu, sebelum memasang jembatan bailey, terlebih dahulu harus dipasang bronjong di simpadan sungai yang menahan ujung kontruksi jembatan. Karena tekstur tanahnya labil setelah tergerus arus banjir bandang. Makanya, butuh ketelitian saat melakukan pemasangan jembatan darurat tersebut,” terangnya.

Anang mengatakan, apabila pemasangan dua jembatan bailey pada realisasinya molor dari rencana awal atau melebihi waktu dua minggu, namun salah satunya dipastikan sudah selesai dipasang. “Kalau salah satu jembatan bailey sudah selesai dipasang, kami akan langsung membuka akses menuju dan keluar Pangandaran, meski harus dilakukan buka tutup atau melintas bergantian dari kedua arah,” katanya.

Menurut Anang, dibangunnya dua jembatan bailey untuk akses dua arah, bertujuan agar lalu lintas kendaraan bisa berjalan normal. “Karena lebar jembatan bailey hanya sekitar 3-4 meter dan tidak mungkin bisa dilalui kendaraan dari dua arah secara bersamaan. Makanya dipasang dua jalur berbeda agar kendaraan tidak harus bergantian dengan sistem buka tutup,” pungkasnya. (Bgj/R2/HR-Online)

Haldy Sabri kaget dengan sikap Irish Bella

Haldy Sabri Kaget Lihat Sikap Irish Bella setelah Nikah: Mulai Kelihatan Aslinya

harapanrakyat.com,- Kehidupan rumah tangga Irish Bella dengan suami barunya, Haldy Sabri kerap jadi sorotan. Kini mantan istri Ammar Zoni ini mulai buka-bukaan soal kehidupan...
HP Oppo A3i Plus 5G, Resmi Rilis dengan Snapdragon 695

HP Oppo A3i Plus 5G, Resmi Rilis dengan Snapdragon 695

Oppo kembali memperkenalkan varian terbaru dalam seri A-nya, yaitu Oppo A3i Plus 5G yang resmi meluncur di China. Perangkat ini merupakan versi rebranding dari...
Melihat Tradisi Nadran di Situs Buyut Mangun Tapa Baregbeg Ciamis

Melihat Tradisi Nadran di Situs Buyut Mangun Tapa Baregbeg Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan masyarakat di Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Ciamis, Jawa Barat, antusias mengikuti acara nadran di Situs Buyut Mangun Tapa atau Hutan Kota Selamanik,...
Percepatan perbaikan sekolah ambruk di Sumedang

Komisi III DPRD Sumedang Dorong Percepatan Perbaikan Sekolah Ambruk

harapanrakyat.com,- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mendorong percepatan perbaikan atap sekolah yang ambruk. Sebelumnya, ambruknya atap enam ruang kelas...
Cara Membuat Target Bintang di Facebook untuk Kreator

Cara Membuat Target Bintang di Facebook untuk Kreator

Banyak konten kreator ingin mendapatkan lebih banyak dukungan dari penonton mereka. Facebook menawarkan fitur menarik bernama Bintang, yang memungkinkan kreator mendapatkan apresiasi dari audiens....
Sekolah Perda KTR Ciamis

Anggota DPRD Ciamis Apresiasi Sekolah yang Terapkan Perda KTR

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis, Ujang Haeruman mengapresiasi sekolah yang sudah menerapkan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). “Kita melihat di...