Jalan berlubang di kawasan Pasar Bojongkantong dikeluhkan para PKL yang mangkal di lokasi tersebut. Selain jalan berlubang, mereka juga meminta adanya penataan PKL dari pemerintah. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kepala UPTD Pasar Banjar, Mamat Rahmat, S.STP., M.Si., mengatakan, keberadaan pasar yang ada di Kota Banjar akan terus dibenahi dari berbagai bidang, seperti halnya revitalisasi pasar maupun penataan PKL sebagai penopang PAD Kota Banjar.
“Untuk Pasar Bojongkantong, kami memang sudah berencana menyeragamkan PKL dengan mengajukan ke Kementerian pusat, namun kita butuh waktu. Sedangkan untuk usulan pembuatan atap dari kanopi juga akan kami pertimbangkan, karena perosalan penempatan lesehan tersebut juga perlu diselesaikan dengan pemilik kios,” terangnya.
Lanjut Mamat, pertimbangan yang dilakukan bukan hanya sebatas proses penganggaran saja, akan tetapi PKL di Pasar Bojongkantong terbagi menjadi 2 bagian, yakni yang berdagang pada pagi hari dan malam hari.
Meskipun yang malam hari sudah siap dengan aturan pemerintah, namun yang pagi hari juga perlu dikoordinasikan kembali. Apalagi pada waktu hari pasar, lahan parkir tentu menjadi point penting dalam pembahasan.
Menurut Mamat, usulan para PKL memang bagus demi keelokan pasar. Namun, dirinya kembali menegaskan bahwa hal tersebut akan dipertimbangkan, karena di Pasar Bojongkantong penataan juga harus dilakukan kepada para pedagang yang ada di dalam maupun penghuni kios.
“Tapi intinya, mari kita jaga pasar yang ada di Banjar ini dari sisi kebersihan, keamanan dan estetika,” tandasnya. (Muhafid/Koran HR)
Berita Terkait