Penonton wayang golek yang dimainkan Dalang Dadan Sunandar Sunarya dari Giri Harja 3 Kabupaten Bandung di Lapang Desa Parakan Manggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Photo: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ribuan warga Pangandaran memadati Lapangan Desa Parakan Manggu, Kecamatan Parigi, dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun Golkar ke 52 yang menampilkan kesenian tradisional wayang golek, Sabtu (29/10/2016).
Dimainkan oleh anak maestro Dalang Asep Sunandar Sunarya, Dadan Sunandar Sunarya, dari Giri Harja 3 Kabupaten Bandung, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran pun turut hadir dalam pagelaran wayang tersebut.
Sementara itu, para penonton harus rela duduk tanpa menggunakan kursi, hanya menggunakan tikar masing-masing. Pasalnya, panitia penyelenggara sengaja tidak memesan kursi.
“Memang panitia tidak memesan tempat duduk khusus dalam acara pagelaran wayang golek ini,” ujar Ade, salah satu pekerja bagian properti, kepada HR Online.
Sedangkan menurut Sutisna (58), warga Padaherang, mengaku senang adanya pagelaran wayang golek tersebut meskipun ia harus duduk menggunakan tikar. “Memang nyamannya duduk seperti ini,” katanya. (Askar/R6/HR-Online)