Sambutan Ketua Pasukan Kirab Resolusi Jihad, Isfa Abidal Aziz, saat tiba di di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar. Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ketua pasukan Kirab Resolusi Jihad, Isfa Abidal Aziz, yang juga selaku Wakil Sekretaris Jendral PBNU, menyampaikan pada perayaan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar pada 22 Oktober 2016 mendatang harus didukung oleh pemerintah kota atau kabupaten.
“Hampir semua pemerintah kota atau kabupaten di Jawa Timur menganggarkan dalam APBD khusus perayaan Hari Santri Nasional. Saya harap di Kota Banjar juga demikian,” katanya dalam sambutan kirab Resolusi Jihad di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Rabu (19/10/2016).
Menurutnya, HSN yang sudah menjadi bagian dari keputusan pemerintah dalam memberikan ruang kepada santri untuk berkiprah membangun negeri yang juga harus ditopang dengan APBD. Selain itu, keberadaan santri juga harus menjadi salah satu bagian penentu kebijakan pemerintah.
“Santri sekarang harus lebih percaya diri dalam membangun bangsa ini. Dalam pendidikan, kita ditempa bukan hanya luarnya saja, akan tetapi batin serta jiwa kita juga ditempa dalam pondok pesantren. Jadi kita harus menjadi salah satu bagian penentu kebijakan pemerintah melalui momen HSN ini,” tegasnya.
Tanggapan senada juga dikatakan Gun Gun Gunawa Abdul Jawad, Anggota DPRD Kota Banjar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, gagasan HSN masuk dalam APBD di daerah yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Banjar, perlu disambut baik oleh pemerintah setempat.
“Ya, kami dari PKB akan berjuang agar perayaan HSN tahun berikutnya bisa masuk dalam APBD Kota Banjar. Untuk saat ini, memang belum ada anggaran. Namun kami yakin hal itu bisa dicapai seperti di daerah lain,” katanya kepada HR Online. (Muhafid/R6/HR-Online)