Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Salah seorang warga Dusun Pangasinan, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Nono Sutasono, diketahui menjadi korban penipuan penggandaan uang yang dilakukan Kanjeng Dimas Taat Pribadi asal Jawa Timur.
Kepulangannya pada Jum’at (7/10/2016) lalu, menjadi buah bibir warga sekitar. Pasalnya, Kanjeng Dimas Taat Pribadi tengah menjadi viral di berbagai media nasional maupun lokal.
Saat akan ditemui kediamannya, Nono tidak bisa menemui sejumlah awak media dengan alasan tengah istirahat setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari Jawa Timur.
“Mohon maaf kepada teman-teman media beliau (Nono) saat ini tidak bisa diganggu karena sedang istirahat. Hal ini saya sampaikan setelah komunikasi dengan pihak keluarga,” ucap Syarif Hidayat (33), Ketua RW 09 Dusun Pangasinan, Desa Binangun, kepada sejumlah awak media, Sabtu (8/10/2016).
Menurutnya, Nono sempat di Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi selama 2 bulan. Meskipun begitu, ia tidak mengetahui secara jelas berapa kerugian yang menimpanya. Pasalnya, sepulangnya dari padepokan korban langsung menutup diri.
Hal senada juga diungkapkan warga sekitar, Maman. Menurutnya, motif korban mengikuti padepokan tersebut tidak diketahui secara jelas. Namun, korban sempat mengungkapkan sebelum kepergiannya akan membangun lingkungan sekitar seperti Masjid maupun sarana umum lainnya.
“Beliau (Nono) adalah sosok yang baik dan ramah kepada warga sekitar. Saya berharap kasus Kanjeng Dimas Taat Pribadi harus diusut tuntas secara hukum. Saya sangat prihatin banyak korban di berbagai daerah. Semoga ini bisa menjadi hikmah bagi semua orang,” katanya. (Muhafid/R6/HR-Online)