Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisDisnakan Ciamis; Air Seni Tikus Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan

Disnakan Ciamis; Air Seni Tikus Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Air seni tikus selama ini dianggap mengganggu hanya karena baunya yang tidak sedap. Tetapi, lebih dari itu ternyata air seni tikus juga menjadi media perantara salah satu penyakit yang cukup berbahaya, yaitu Leptospirosis. Dan penyakit tersebut dapat menyebabkan kematian kepada Manusia.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang  Keswan, Ikan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis, drh. Nugrahawati, MP, kepada Koran HR, Selasa (27/09/2016) lalu. Menurutnya, penyakit itu biasa muncul di musim hujan. Karena di saat musim hujan terjadi kelembaban yang dapat memicu berkembangnya berbagai virus dan bakteri yang mengancam kesehatan manusia.

“Leptospirosis ini jenis penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia. Proses penularannya melalui bakteri,”kata Retty, sapaan akrabnya.

Retty menuturkan, melalui air seni tikus, bakteri ini dapat menular ke tubuh manusia melalui bagian tipis kulit, selaput lendir, luka, makanan dan air. Bakteri ini pun akan menyebar dalam waktu 4-10 hari setelah masuk ke dalam aliran darah manusia.

”Air tawar salah satu tempat hidup bakteri ini. Sehingga kita perlu hati-hati ketika membersihkan lingkungan. Dan yang paling bahaya lagi bahwa bakteri ini dapat menyebabkan kematian jika menyerang organ tubuh penting, seperti jantung, paru-paru atau ginjal tanpa penanganan yang cepat dan tepat,”terangnya.

Retty menjelaskan, beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai gejala Leptospirosis, yaitu pusing, demam tinggi dengan tubuh menggigil, muntah, nyeri otot punggung dan betis serta radang pada mata. “Di Kabupaten Ciamis kami belum menerima laporan terkait penderita penyakit tersebut. Namun, kami sudah siap melakukan tindakan apabila menerima laporan adanya penderita, baik dari Dinas Kesehatan maupun masyarakat,”ungkapnya.

Pihaknya pun, kata Retty menghimbau kepada masyarakat agar melakukan pencegahan dini agar terhindar dari penyakit tersebut. Langkah pertama yang harus dilakukan, yakni membersihkan lingkungan sekitar rumah dan harus selalu melindungi diri dengan sarung tangan dan sepatu bot apabila beraktivias di tempat yang kotor. Selain itu, tempat penampungan air harus selalu tertutup dan tempat-tempat lainnya harus dalam keadaan bersih agar terhindar dari kontaminasi kotoran tikus.

“Agar terhindar dari penyakit tersebut perlu menghindari bakteri yang disebabkan dari kotoran tikus dengan cara menjaga kebersihan diri sendiri, tempat tingggal dan lingkungan. Kalau lingkungan kita bersih, dipastikan tikus enggan berlama-lama tinggal dan menyebarkan  penyakit,”pungkasnya. (Tantan/Koran HR)

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...