Seorang warga di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, tampak sedang menjaring ikan di sungai, pasca banjir bandang yang terjadi pekan lalu. Photo: Entang SR/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Bencana banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kabupaten Pangandaran dan di wilayah Kabupaten Ciamis, ternyata membawa berkah bagi sebagian warga di kedua wilayah tersebut.
Dalam peristiwa banjir bandang itu memang tidak sedikit kolam ikan milik warga yang terendam banjir hingga airnya meluap berikut ikan yang ditanam di kolamnya.
Bahkan, di daerah Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, ada warga yang baru menanam ikan di kolamnya sampai menghabiskan dana sebesar Rp.9 juta. Ketika banjir bandang datang, semua ikan yang baru ditanamnya itu habis terbawa banjir dan banyak ikan yang masuk ke sejumlah sungai di daerah tersebut.
Saat ditemui HR Online, Kamis (20/10/2016), Wahidin, salah seorang warga Padaherang, Kabupaten Pangandaran, mengaku, saat banjir bandang melanda dia sempat menjala ikan di depan rumahnya. Hasil yang didapat pun cukup untuk menutupi kebutuhan keluarganya.
Selain itu, Wahidin juga mengaku rumahnya terendam banjir hingga ketinggian air di dalam rumah mencapai 50 centimeter. Namun, dia dan keluarganya tidak mengungsi dan memilih tetap tinggal di rumah.
Hal serupa dikatakan Saep, warga Padaherang lainnya, bahwa satu hari setelah banjir, dia dan rekan-rekannya disibukan untuk menghabiskan waktunya dengan memancing ikan di sawah Blok Liposos, Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, yang terendam banjir.
“Ikan yang saya dapat bermacam-macam jenisnya, ada mujair, ikan mas, tawes, bawal dan gurame,” tutur Saep.
Pantauan HR Online di lapangan, sampai hari Kamis ini masih terlihat banyak warga yang memanfaatkan pasca banjir dengan mencari ikan, baik di sungai maupun di sawah yang masih terendam banjir.
Sementara itu, saat ini di areal pesawahan Blok Liposos dan di wilayah Kecamatan Kalipucang, air banjir sudah surut. Namun, areal pesawahan di wilayah Desa Paledah, Kecamatan Padaherang masih terendam banjir dan setiap harinya lokasi tersebut selalu ramai oleh para pemancing ikan. (Ntang/R3/HR-Online)