Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita PangandaranAkses ke Pangandaran Ditutup, Pedagang Pasar Khawatir Harga Barang Melonjak

Akses ke Pangandaran Ditutup, Pedagang Pasar Khawatir Harga Barang Melonjak

Jembatan Putrapinggan yang berada di perbatasan Kecamatan Kalipucang- Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, amblas dan nyaris ambruk setelah tergerus banjir bandang yang terjadi sejak sore tadi, Minggu (09/10/2016) sore. Foto: Tantan Mulyana/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Pananjung Pangandaran mengaku cemas pasca Jembatan Ciputrapinggan amblas akibat tergerus banjir bandang yang terjadi pada Minggu (09/10/2016) sore. Pasalnya, akibat jembatan satu-satunya yang menghubungkan Kecamatan Kalipucang dengan Kecamatan Pangandaran ditutup atau tak bisa dilalui kendaraan, membuat mereka khawatir suplay pasokan barang ke Pasar Pangandaran, terhambat.

Selain itu, akibat pengiriman barang ke Pasar Pangandaran harus memutar ke jalan alternatif via Banjarsari atau via Cikatomas, dikhawatirkan harga pun akan melonjak tajam. “Suplay barang terutama sayuran ke Pasar Pangandaran dipastikan akan terhambat akibat Jembatan Ciputrapinggan tak bisa dilalui kendaraan,”kata Giman salah seorang pedagang sayuran di Pasar Pangandaran, kepada HR Online, Senin (10/10/2016) pagi.

Menurut Giman, agar suplay barang tidak terhembat, dirinya harus mencari alternatif lain, dengan mencari pasokan sayuran dari daerah terdekat, sehingga stok barang di kiosnya bisa terpenuhi.

”Karena sayuran ke Pasar Pangandaran banyak didatangkan dari Pasar Kalipucang, Banjar dan Ciamis. Jadi, saya harus mencari alternatif lain, seperti mencari pasokan barang ke daerah Tasikmalaya Selatan,”ujarnya yang juga warga Dusun Karekes RT 01/ RW 15 Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran ini.

Sementara itu, Obon pedagang lainnya, menuturkan, dirinya akan menambah biaya operasional guna menjaga lonjakan harga pasca terjadi amblas di jembatan ciputrapinggan.

“Semua harga terutama sayuran pasti melonjak tajam pasca jembatan tak bisa dilewati kendaraaan. Karena jarak tempuh menuju Pangandaran akan lebih jauh akibat harus melewati jalur alternatif via Banjarsari atau via Cikatomas Tasikmalaya. Sebab kalau menggunakan dua akses jalan alternatif tersebut, bisa menghabiskan waktu 3-5 jam perjalanan. Sementara kalau lewat jalur utama paling hanya 2-3 jam perjalanan,”pungkasnya. (Tantan/R2/HR-Online)

Berita Terkait

Jembatan Putrapinggan Amblas, Akses Menuju Pangandaran Terputus Total

Jembatan Putrapinggan Amblas, Menuju Pangandaran Harus Lewat Cigayam

Amblas, Pemkab Pangandaran Segera Bangun Jembatan Bailey di Ciputrapinggan

Akses Parigi- Cigugur Pangandaran Terendam Banjir, Kendaraan Tak Bisa Lewat

Jembatan Ciputrapinggan Pangandaran Amblas, Banyak Pengendara Menginap

Air Sungai Ciputrahaji Meluap, Ratusan Rumah di Dusun Pongporang Ciamis Terendam Banjir

Air Sungai Ciputrahaji Meluap, Ratusan Rumah di Dusun Pongporang Ciamis Terendam Banjir

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis selatan membuat air Sungai Ciputrahaji meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten...
Soal Target PAD Parkir di Pangandaran Tahun 2024, Ini Saran DPRD

Soal Target PAD Parkir di Pangandaran Tahun 2024, Ini Saran DPRD

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pertanyakan target PAD parkir yang tidak tercapai pada tahun 2024 lalu. Sebagaimana diketahui, retribusi...
Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Sejumlah fakta menarik tercatat kala Persib Bandung meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1. Laga pekan ke-29 Liga 1 tersebut, tersaji pada Jumat...
Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim Dukung Apa Saja yang Pemkot Programkan

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim: Siap Dukung Program Pemkot

harapanrakyat.com,- KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda...
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Pamarican-Banjar tepatnya di Gunung Putri, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat tertutup akibat pohon tumbang. Perisitwa itu terjadi...
Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

harapanrakyat.com,- Seorang pria asal Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial W (52) ditangkap karena menjadi anggota TNI gadungan. W yang mengaku sebagai anggota...