Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, melansir kerugian materi akibat bencana longsor yang terjadi di wilayah Pasawahan, akhir pekan lalu, mencapai sekitar Rp. 4 milyar.
Kepala Desa Pasawahan, Jajang Jaelani, ketika ditemui Koran HR, Senin (17/10/2016) lalu, membenarkan bahwa banyak fasilitas milik masyarakat yang terkena longsor, diantaranya rumah penduduk, areal sawah, perkebunan, jembatan, jalan, peternakan, bendungan, TPT, dan saluran air bersih.
“Rinciannya, rumah warga 358 unit, sawah 20 ha, perkebunan 18,5 ha, jembatan besar 3 titik, jembatan kecil 8 titik, jalan desa 2 km, jalan dusun 2 km, peternakan ayam 600 ekor, perikanan 22 kolam, bendungan irgasi 8 titik, TPT jalan 1 km dan pipa SAB 30.000 mtr atau 10,000 lente. Totalnya mencapai Rp. 4 milyar,” katanya.
Jajang menjelaskan, banyak rumah warga dan jembatan yang ambruk dan jalan putus. Jembatan yang ambruk itu adalah jembatan kali roma yang menghubungkan Desa Pasawahan dan Desa Tanjungsari, Banjaranyar.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat memberikan bantuan secepatnya. Kasihan warga Pasawahan,” katanya.
Diding, Anggota BPD Desa Pasawahan, membenarkan kondisi sejumlah wilayah di Desa Pasawahan yang terkena musibah longsor. Menurut dia, longsor terjadi akibat intensitas hujan yang mengguyur wikayah tersebut. (Andri/Koran HR)