drh. Nugrahawati, MP., saat memperlihatkan cacing hati sapi di salah satu pusat penyembelihan hewan qurban di Ciamis. Photo: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tim Pengawasan dan Pemantauan Hewan Qurban Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis menemukan cacing hati sapi pada hewan qurban yang disembelih warga di sejumlah lokasi, Senin (12/9/2016).
Pantauan HR online, di beberapa titik khususnya di wilayah Kecamatan Ciamis dari 26 lokasi, sebanyak 80 ekor sapi dan 35 ekor domba yang terinfeksi cacing hati sebanyak 16 ekor pada hewan ternak sapi. Kategori berat yang terinfeksi cacing hati sebanyak 4 ekor diantaranya 2 ekor sapi di Perum Kertasari, 1 ekor sapi di Cijantung dan 1 ekor di Lingkungan Bolenglang.
Untuk memastikan adanya cacing hati itu, petugas membelah satu per satu daging hati qurban dengan menggunakan pisau. Petugas menemukan sejumlah cacing hati yang masih hidup di dalamnya. Petugas lalu menyita daging hati itu untuk tidak diberikan kepada warga.
“Kalau daging hati itu dikonsumsi, kami khawatir terjadi penularan penyakit dari hewan ke manusia,” ujar drh. Nugrahawati.,MP (Retty) petugas dari Disnakkan kepada HR Online saat ditemui di lokasi.
Retty menjelaskan, hati yang mengandung cacing memiliki ciri-ciri berwarna pucat dan dipenuhi urat berwarna putih yang cukup tebal. Daging hati yang sehat biasanya berwarna lebih segar dan pemukaannya relatif lebih halus.
“Semakin banyak ditemukan penebalan saluran ke hati yang berwarna putih itu menandakan semakin banyak cacing didalamnya. Penebalan pada saluran ke hati itu juga menandakan bahwa hewan tersebut sudah pernah sakit. Daging hati itu akan kami bakar atau dipendam dalam tanah,” pungas Retty. (Tantan/R6/HR-Online)