Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Sebanyak sebelas lembaga pendidikan setingkat SMK yang ada di Kabupaten Ciamis akan mengikuti akreditasi. Pelaksanaan akreditasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan kompetensi lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Ciamis, Dra. Laela Maya Nurhayati, M.Sc, ketika dihubungi Koran HR, Selasa (13/09/2016), membenarkan, dalam waktu dekat ini sebanyak sebelas sekolah akan mengikuti akreditasi.
“Iya benar, periode Bulan September 2016, kami sedang mempersiapkan akreditasi. Ada sebanyak 12 kompetensi keahlian yang akan diakreditasi,” ungkapnya.
Laela menjelaskan bahwa akreditasi merupakan kegiatan penilaian (asesmen) sekolah secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan kinerja sekolah. Tujuan akreditasi, menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan serta memperoleh gambaran tentang kinerja sekolah.
“Lebih detailnya, fungsi akreditasi yakni dalam rangka mengetahui bagaimana kelayakan dan kinerja sekolah dilihat dari berbagai unsur yang terkait, mengacu kepada baku kualitas yang dikembangkan berdasarkan indikator-indikator amalan baik sekolah, serta agar sekolah dapat mempertanggungjawabkan apakah layanan yang diberikan memenuhi harapan atau keinginan masyarakat,” katanya.
Selain itu, lanjut Laela, juga agar sekolah dapat melakukan peningkatan kualitas atau pengembangan berdasarkan masukan dari hasil akreditasi pendidikan. Setelah terakreditasi, maka lembaga pendidikan memiliki standar dalam pembelajaran, baik itu materi, sarana prasarana maupun tenaga pengajarnya.
Terdapat delapan poin yang akan dinilai agar lembaga pendidikan terakreditasi. Poin tersebut diantaranya, sarana-prasarana, tenaga pendidik, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian dan lain sebagainya.
“Pelaksanaan akreditasi untuk SMK dibagi dua tahap. Tahap pertama tanggal 5 sampai 10 September. Sedangkan tahap 2, mulai dari 14 sampai 17 September. Tim asesor akan melakukan penilaian terhadap sekolah yang mengajukan akreditasi tersebut sesuai kompetensi keahlian,” ungkapnya.
Laela berharap apapun hasil akreditasi nanti semoga menjadi pondasi bagi sekolah untuk meningkatan kualitasnya dengan meminimalisir segala kekurangan yang diperoleh dari hasil visitasi assesor.
Kepala SMK Taruna Bangsa Ciamis, Agus Gusanto, S.Pd, mengakui bahwa memang agenda akreditasi sangatlah penting sebagai salah satu upaya untuk menjamin dan mengendalikan kualitas pendidikan.
Agus menuturkan, nilai akreditasi tidak hanya sebatas nilai melainkan menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi, khususnya bagi SMK Taruna Bangsa, dan umumnya bagi sekolah-sekolah yang lain.
Salah seorang tim asesor, Drs. Damin, M.Pd, di hadapan guru-guru SMK Taruna Bangsa Ciamis, Rabu (14/09/2016), mengatakan bahwa sebenarnya banyak langkah-langkah yang bisa lakukan dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Dan pada saat akreditasi, semua aspek dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran akan dinilai secara bersama.
Damin menjelaskan bahwa dengan adanya akreditasi, sekolah bisa menyelenggarakan ujian sendiri. Sebaliknya, tanpa adanya akreditasi sekolah tidak diperbolehkan untuk menyelenggarakan ujian sendiri bagi para siswa. Hal ini dikarenakan UU telah mengatur sekolah yang belum terakreditasi tidak dapat menandatangani ijazah siswa.
“Hasil akreditasi selain sebagai sarana promosi sekolah, nantinya juga sebagai bahan dari pusat untuk membuat kebijakan selanjutnya. Sehingga instrumen akreditasi wajib diisi dengan penguasaan penuh, serta ditulis apa adanya,” katanya. (Heri/Koran-HR)