Ilustrasi Sodomi. Foto: Ist/Net
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kakek tua bernama Slutu (70), pelaku sodomi, warga Dusun Sindangasih, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, tampaknya tak puas setelah melakukan sodomi terhadap 10 anak. Kepada korbannya, si kakek selalu meminta mencarikan anak yang sebaya dengan korban untuk dijadikan mangsa baru.
Beruntung, pelaku bejat si kakek akhirnya terbongkar, sehingga tidak semakin banyak anak yang menjadi korbannya. Bahkan, belakangan terungkap, korban sodomi si kakek bejat itu bertambah 2 orang, dari 10 anak menjadi 12 anak.
Anggota Tim Koordinasi Pendampingan Wilayah Kecamatan Langensari, yang juga Divisi Informasi dan Dokumentasi P2TP2A Kota Banjar, Rika Setiawati, mengatakan, pelaku yang kesehariannya pedagang ayam itu, dalam melakukan aksinya, selalu memberikan uang sekitar Rp.10.000 kepada korbannya.
Jika korban memberitahukan kejadian tersebut kepada orang lain, tambah dia, maka pelaku mengancamnya akan mensodomi lagi. “Tak hanya disodomi, korban pun selalu mendapat tekanan dan ancaman dari pelaku,” katanya.
Bahkan, ujar Rika, korban-korban itu kerap disuruh pelaku supaya mencarikan temannya untuk dijadikan mangsa atau korban sodomi berikutnya. “Malahan setiap anak disodomi oleh Slutu, dilakukan hingga beberapa kali,” terang Rika. (Nanks/Koran-HR)
Berita Terkait
Bejat, Kakek Tua di Banjar Diduga Sodomi 10 Bocah
Lapor Polisi, Korban Sodomi Kakek Bejat di Banjar Terus Bertambah
Pulihkan Psikologis, 10 Anak Korban Sodomi di Banjar Ditangani Tim Pendampingan Khusus
,- Kakek tua bernama Slutu (70), pelaku sodomi, warga Dusun Sindangasih, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, tampaknya tak puas setelah melakukan sodomi terhadap 10 anak. Kepada korbannya, si kakek selalu meminta mencarikan anak yang sebaya dengan korban untuk dijadikan mangsa baru.){kind=link}