Ilustrasi Gabah. Foto: Ist/Net
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pangandaran, Ir. Adi Nugraha, menyebutkan, tahun 2017 mendatang, pemerintah menyiapkan anggaran untuk pembelian gabah dari masyarakat petani.
“Misalnya seperti sekarang, harga gabah di bawah harga Rp 4000 perkilogram. Pemerintah akan melakukan intervensi agar tengkulak tidak bisa menekan petani,” katanya, kepada Koran HR, pekan lalu.
Diakui Adi, tahun 2016 ini anggaran untuk pembelian gabah dari petani belum teranggarkan. Namun demikian, untuk anggaran tahun 2017 sedang dibahas di KUA-PPAS. Dia berharap, legislatif turun mendorong pemerintah dalam melakukan intervensi soal pembelian gabah dari petani.
Adi menuturkan, sebaikanya kedepan diagendakan pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebagaimana sudah diterapkan di sejumlah daerah. BLUD ini perlu dipersiapkan dengan matang dari segala aspek.
Menurut Adi, tahun 2016 anggaran-anggaran sebesar Rp 1 miliar yang digelontorkan ke Gapoktan Binaan menjadi salah satu cara untuk membantu menyeimbangkan harga gabah di tingkat petani.
“Gapoktan memperoleh anggaran dari Pemprov dan pusat. Kurang lebih ada sekitar 4 Gapoktan dengan nilai anggaran sekitar Rp. 1 milyar. Nanti yang bergeraknya petani, dinas hanya memonitor. Gapoktan memiliki peran sebagai penyeimbang harga gabah. Kami instruksikan Gapoktan agar tidak seperti tengkulak,” katanya. (Mad/Koran-HR)