Venue PON XIX cabang olahraga pacuan kuda Legokjawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Photo: Istimewa
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kabupaten Pangandaran sebagai penyelenggara dua cabang olahraga (cabor) dalam PON XIX 2016 sudah siap menggelar perhelatan empat tahunan tersebut. Dua cabor yang digelar di Daerah Otonomi Baru (DOB) itu antara lain Terjun Payung dan Pacuan Kuda.
Cabor Terjun Payung dengan lokasi venue Bandara Nusawiru Kecamatan Cijulang siap digelar selama 11 hari, mulai 18-28 September 2016. Sementara Pacuan Kuda, di venue Pacuan Kuda Legokjawa Kecamatan Cimerak digelar lebih awal dua hari sebelum acara resmi pembukaan PON (17 September 2016). Pacuan Kuda digelar selama tiga hari, 15-16 September 2016, dan grand final akan digelar 28 September 2016.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, ketika ditemui Koran HR, mengakui, sejumlah atlet kedua cabor saat ini sudah berada di Pangandaran. Mereka sudah ditempatkan di dua hotel berbeda di kawasan Obyek Wisata Pantai Pangandaran.
Catur Sukses PON XIX Jabar tidak terlepas dari keberadaan Media Center sebagai wajah PON XIX dengan mempertahankan marwah Jabar untuk mencapai Jabar Kahiji sesuai harapan Gubenur Jabar dan seluruh masyarakat Jabar.
Keberadaan Media Center Sub PB PON XIX 2016 Jabar di Pangandaran yang lokasinya berdekatan dengan venue Terjung Payung sudah 95 persen siap menjalankan tugas dan kewajibannya.
“Semua SDM yang ada sebanyak 11 orang sudah mulai beraktifitas sejak 1 September. Mereka mempersiapkan segala keperluan untuk input data dan pelayanan kepada wartawan kontingen provinsi se-Indonesia,” kata Manager MC Sub Pangandaran, Yuyun Gunawan kepada HR, Selasa (13/09/2016) lalu.
Yuyun menjelaskan, keberadaan Media Center Sub PB PON XIX di Pangandaran selain melayani wartawan dari berbagai kontingen provinsi se-Indonesia juga memfasilitasi wartawan lokal Pangandaran dengan memberikan id card resmi yang dikeluarkan oleh Media Center Utama.
“Tecatat lebih dari 40 wartawan yang id card-nya sudah dicetak di Media Center Utama akan kami serahkan kepada Humas Pemkab Pangandaran untuk disampaikan kepada masing-masing wartawan. Keberadaan id card tersebut sebagai sarana wartawan lokal untuk melakukan liputan. Jadi mereka bisa keluar masuk venue dengan memperlihatkan id card resmi,” katanya.
Selain itu, Media Center Sub juga memfasilitasi wartawan lokal dengan menyediakan jaringan wifi yang bisa diakses langsung di sekitar Sekretariat Media Center. Meskipun wartawan lokal tidak bisa masuk ke ruangan Media Center, tapi media center menyiapkan jaringan wifi untuk mempermudah kinerja wartawan dalam penyampaian berita ke masing-masing kantor redaksi. (Ntang/Koran HR)