Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita CiamisKecanduan, Pria di Ciamis Ini Habiskan Puluhan Obat Paramex Setiap Harinya

Kecanduan, Pria di Ciamis Ini Habiskan Puluhan Obat Paramex Setiap Harinya

Agus (55), warga Dusun Sindangasih, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, selama 34 tahun kecanduan mengkonsumsi puluhan obat Paramex dalam setiap harinya. Foto: Edji Darsono/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Karena kebiasaan buruk yang sudah berlangsung selama 34 tahun, membuat Agus (55), warga Dusun Sindangasih, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kencanduan obat warung merk Paramex hingga mengkonsumi puluhan tablet pada setiap harinya.

Anehnya, pria berkumis tebal ini, mengaku tidak pernah mengalami over dosis, meski mengkonsumsi puluhan tablet dalam setiap harinya. Malah, apabila kebiasaan itu dihentikan atau telat memakan obat satu jam saja, membuat badannya terasa nyeri dan menggigil.

Saat ditemui HR Online, Kamis (22/09/2016), Agus mengaku dirinya sudah ketergantungan obat Paramex sejak tahun 1982 silam. Menurutnya, meski sudah 34 tahun melakukan kebiasan buruk tersebut, namun tidak pernah mengalami keluhan pada kesehatannya. “Malah, obat Paramex ini membantu aktivitas kerja saya. Telat minum obat satu jam saja, bisa-bisa saya langsung sakit badan menggigil,” katanya.

Awalnya, terang Agus, dirinya sering mengalami sakit kepala. Setelah memeriksakan ke dokter, terang dia, kemudian diketahui dirinya memiliki penyakit migren. “Saya pernah mencoba mengkonsumsi obat dari dokter, tapi tidak membuat sakit kepala reda. Tapi, ketika mengkonsumsi obat paramex, justru malah sembuh. Hanya masalahnya harus minum minimal 2 tablet setiap dua jam sekali,” ucapnya.

Agus pun mengaku dirinya bisa menghabiskan tujuh lembar obat Paramex atau sekitar 28 tablet pada setiap harinya. “Tapi, kalau kondisi badan lagi fit, paling habis 24 tablet. Kalau lagi gak enak badan, baru dosis dinaikkan menjadi 28 tablet per hari. Makan obatnya memang tidak sekaligus, tetapi secara bertahap. Bisa 2 atau sampai 6 tablet sekali minum setiap dua jam sekali. Bagaimana kebutuhan saja,” ujarnya.

Agus mengatakan, keluarganya pun pernah khawair dengan kebiasaan ketergantungan obat yang dialaminya. Bahkan, kata dia, dirinya pernah pergi ke dokter sebagai upaya untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

“Tapi, dokter malah mengembalikan kepada saya agar memiliki niat dan berusaha berhenti mengkonsumsi obat secara berlebihan. Menurut dokter, mengkonsumsi obat secara berlebihan lambat laun akan mengalami kerusakan pada hati, ginjal dan beresiko terjadi pendarahan pada lambung,” katanya.

Agus pun mengaku pernah menuruti intruksi dokter. Karena dia khawatir kedepannya akan terjadi sesuatu yang buruk pada kesehatannya. Namun, hal itu malah membuat dirinya tersiksa. “Saya sekarang pasrah saja. Karena sulit menghentikan kebiasaan buruk ini. Karena saya tidak kuat menahan sakit badan dan menggigil apabila telat mengkonsumsi obat Paramex,” ujarnya. (Dji/R2/HR-Online)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...