Antrian kemacetan kendaraan terjadi di jalur menuju arena pacuan kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (28/09/2016). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pertandingan grand final cabang olahraga Pacuan Kuda pada perhetalan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar yang digelar di arena pacuan kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (28/09/2016), ternyata mendapat antusias tinggi dari warga sekitar.
Dari pantauan HR Online tadi siang, jalan menuju ke arena pacuan kuda Legokjawa tampak mengalami kemacetan kendaraan. Bahkan, menurut kepolisian, kemacetan sempat mengular hingga sejauh sekitar 12 kilometer. Memang olahraga pacuan kuda sudah akrab di masyarakat Pangandaran. Maka tak heran event olahraga terakbar di Indonesia yang digelar gelar di Pangandaran ini terlihat semarak layaknya sebuah event pertandingan sepakbola.
Membludaknya penonton di arena pacuan kuda, tampaknya tidak hanya dari masyarakat umum saja, tetapi para pelajar pun ikut meramaikan. Menurut kabar, Dinas Pendidikan setempat mewajibkan setiap sekolah untuk mengirimkan siswanya untuk menyaksikan pertandingan final pacuan kuda.
Langkah itu bukan tanpa alasan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Sobar Sugema, pihaknya meminta sekolah agar mengirimkan siswanya ke arena pacuan kuda, tidak semata untuk meramaikan perhelatan tersebut, tetapi untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang PON.
“Pertandingan PON digelar di Kabupaten Pangandaran kapan lagi. Artinya, moment sejarah ini jangan dilewatkan begitu saja. Pelajar pun harus mengetahui dan memetik ilmu dari peristiwa sejarah ini,” katanya, di sela-sela acara.
Sobar yang juga Sekretaris SUB PB PON XIX Kabupaten Pangandaran, mengatakan, pihaknya sudah mendapat dari bupati terkait sejumlah pelajar diminta hadir dalam menyaksikan pertandingan final cabor pacuan kuda. “Hampir di setiap daerah di Jawa Barat yang menggelar pertandingan PON, mewajibkan siswanya untuk ikut memeriahkan. Dan kami di Pangandaran pun tidak mau ketinggalan,” katanya. (Ntang/R2/HR-Online)