Ketua Escobar Trail Adventure, Abah Tarman Yopari, berphoto bersama sejumlah anggotanya, sebelum menjajal track-track adventure yang ada di wilayah Kota Banjar. Photo: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kebanyakan seorang pria mempunyai hobi yang memacu adrenalin, berpetualang, dan mempunyai jiwa tantangan lainnya. Hal itu untuk mendapatkan kepuasan tersendiri bagi para kaum adam tersebut.
Seperti dilakukan para pecinta motor trail yang tergabung dalam Escobar Trail Adventure. Komunitas penggila motor trail ini memang doyan sekali berpetualang dan sesekali menjajal track-track extrime di lereng gunung yang berada di wilayah Kota Banjar, seperti Gunung Babakan, Mandalareh, dan Gunung sangkur. Rute jalur adventure di tiga lereng gunung tersebut memang cukup banyak menguras tenaga, namun sangat mengasyikan.
Ketua Escobar Trail Adventure, Tarman Yopari, menuturkan, komunitas ini terbentuk pada tanggal 5 Juli 2003. Berawal ketika sering nongkrong-nongkrong bareng para pecinta motor trail, kemudian dia beserta lima temannya membentuk Escobar Trail Adventure.
“Dinamakan Escobar sendiri adalah hanya nama saja, dan supaya mudah diingat,” kata pria yang kerap disapa Abah ini, kepada Koran HR, pekan lalu.
Tarman menambahkan, anggota Escobar saat ini sudah ada 168 orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan, seperti PNS, pelajar, mahasiswa, karyawan, bahkan pejabat. Biasanya anggota Escobar Trail Adventure berkumpul setiap Jum’at sore di sekretariatnya yang beralamat di Jalan Purwanagara, No. 1010, Lingkungan Lemburbalong, Kel/Kec. Pataruman, Kota Banjar, untuk membahas program atau sekedar sharing sesama anggota.
Kemudian, lanjut Tarman, setiap satu bulan sekali komunitasnya juga sering mengagendakan kegiatan sosial melalui pembagian sembako bagi para warga kurang mampu, memberikan zakat kepada anak yatim, serta kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Selain menaklukan track-track adventure yang ada di wilayah Kota Banjar, anggota Escobar juga kerap mengikuti berbagai event adventure di luar daerah, seperti di Ciamis, Kuningan, Majalengka, Garut, Pangandaran, Tasikmalaya, Purwokerto, dan Kebumen. (Hermanto/Koran-HR)