Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pasca terjadi perkelahian hebat dengan pelaku tabrak lari, Jum’at (02/09/2016) dini hari, Ade Ahmad, seorang tukang ojeg yang mangkal di Pasar Galuh, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, harus mendapat perawatan medis di puskesmas setempat. Dia mengalami luka robek di bagian temporalis, sehingga harus mendapat tindakan medis dengan 11 jahitan.
Seperti diberitakan, Ade Ahmad yang saat itu melihat peristiwa tabrak lari dengan korban Ade Sarif, langsung melakukan pengejaran terhadap mobil avanza yang menabrak korban. Dengan menggunakan sepeda motornya, Ade mencoba menghentikan laju mobil tersebut untuk meminta sopirnya bertanggungjawab atas insiden tabrak lari. [Berita Terkait: Saat Mengantarkan Dagangan, Warga Ciamis Ini Jadi Korban Tabrak Lari]
Setelah mobil itu berhenti, ternyata sopir dan penumpangnya keluar. Tanpa basa basi, kedua orang yang keluar dari mobil tersebut langsung menghampiri Ade dan kemudian menghajarnya. Ade pun jatuh tersungkur. Setelah berhasil melumpuhkan Ade, kedua pelaku langsung kabur dengan menggunakan mobilnya.
Nanang, perawat Puskemas Kawali, Jum’at (02/09/2016), membenarkan bahwa korban mengalami luka robek di bagian temporalis akibat pukulan benda keras. Korban pun, lanjut dia, sudah mendapat 11 jahitan untuk menyembuhkan luka robeknya.
“Temporalis merupakan lobus otak yang terletak di antara pelipis dan telinga yang merupakan lokasi dari korteks pendengaran primer. Memang cukup berbahaya apabila bagian temporalis mengalami kerusakan. Karena dapat mengakibatkan masalah pada memori, persepsi bahasa dan kemampuan bahasa,” ujarnya.
Namun begitu, lanjut Nanang, upaya penyembuhan luka robek yang dialami korban tengah diupayakan. “Semoga korban bisa pulih kembali dan tidak ada dampak buruk akibatnya lukanya,” pungkasnya. (Dji/R2/HR-Online)