Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Bagi karyawan kantoran yang bekerja selama 8 jam atau bahkan lebih dalam sehari, dan secara terus-menerus menggunakan komputer, harus mewaspadai terhadap serangan penyakit sendi yang disebut sindrom carpal tunnel, yaitu sindrom terowongan/lorong karpal.
Dilansir dari boldsky.com, sebuah penelitian menyebutkan bahwa bekerja menggunakan komputer lebih dari 8 jam per hari, membuat seseorang dipaksa untuk melakukan aktivitas yang sama berulang-ulang, seperti misalnya memegang mouse.
Karena tanpa disadari, aktivitas ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang menjalar dari telapak tangan, pergelangan tangan, lengan hingga ke saraf. Bahkan, rasa nyerinya terasa seperti terbakar. Itulah yang disebut sindrom carpal tunnel.
Peneliti mengungkapkan, sindrom carpal tunnel diakibatkan oleh adanya tekanan berlebih dan konstan pada saraf median yang berada di bagian pergelangan tangan. Tekanan ini menyebabkan inflamasi, sehingga hal itu membuat si penderitanya merasakan sensasi terbakar atau nyeri.
Kemudian, gejala lain dari sindrom carpal tunnel adalah mati rasa, nyeri, atau kesemutan di area tangan, pergelangan tangan, sampai jari tangan. Penelitian kesehatan banyak yang menyatakan bahwa sindrom carpal tunnel rata-rata menyerang karyawan yang kerjanya melakukan aktivitas mengetik dan navigasi mouse secara terus-menerus.
Ketika menggunakan komputer dan telapak tangan menggenggam mouse terus-terusan, maka akan terjadi tekanan di saraf, juga meremas saraf dan menghalangi aliran darah. Itu sebabnya si penderita merasakan mati rasa.
Sindrom carpal tunnel tidak hanya menyerang pada mereka yang secara terus-menerus menggunakan komputer, namun juga menyerang mereka yang sering menjahit, memasak, atau membersihkan sesuatu, di mana dalam melakukan pekerjaannya itu harus memindah tangan secara konstan.
Menurut penelitian, apabila tidak diobati sejak awal, maka sindrom carpal tunnel bisa berakhir pada penyakit arthritis. (Eva/R3/HR-Online)