Para wasit terjun payung saat melakukan pengecekan kondisi cuaca di Lanud Nusawiru, Pangandaran. Akibat angin kencang, mereka sepakat pertandingan cabor tersebut untuk hari ini dihentikan. Photo: Entang SR/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Akibat angin kencang, pertandingan lanjutan cabang olahraga terjun payung PON XIX 2016 Jawa Barat, yang berlangsung di Lapangan Udara Nusawiru, Kabupaten Pangandaran, terpaksa dihentikan, Senin (26/06/2016).
Menurut Jumadi, salah seorang wasit cabor terjun payung, bahwa faktor cuaca di lokasi venue terjun payung saat ini memang cukup panas. Namun, untuk olahraga yang satu ini, bukan hanya faktor terang dan tidak hujan saja yang dibutuhkan, tapi faktor lainnya pun sangat menentukan.
“Pertandingan lanjutan terjun payung siang ini terpaksa dihentikan sementara waktu, dan akan dilanjutkan besok hari. Kami para judge atau wasit telah berunding dan sepakat untuk menunda pertandingan, menginggat kondisi di venue PON Nusawiru kurang bersahabat,” terangnya, kepada HR Online.
Jumadi menyebutkan, saat ini memang cuacanya bagus dan awan juga bagus, sehingga masih bisa mencapai ketinggian 7000 kaki. Namun, faktor angin kurang mendukung, sebab angin kencang di atas 14 not sangat berbahaya bagi para atlit terjun payung.
“Faktor angin yang cukup untuk terjun payung sekitar 7 not. Keputusan diundurnya pertandingan terjun payung kali ini sudah dipahami oleh para atlit, karena mereka juga mengerti tentang keadaan angin yang kurang bersahabat,” pungkasnya. (Ntang/R3/HR-Online)