Penentuan awal Dzulhijjah 1437 H/ 2016 M yang digelar Kementrian Agama Kota Banjar di Markas Pusat Observasi Bulan (POB) Gunung Babakan, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Kamis (1/9/2016). Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kementrian Agama Kota Banjar menggelar Rukyatul Hilal dalam rangka penentuan awal Dzulhijjah 1437 H/ 2016 M di Markas Pusat Observasi Bulan (POB) Gunung Babakan, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Kamis (1/9/2016).
H. Badar Ismail, tim Badan Hilal Rukyat Daerah (BHRD) Kota Banjar, mengungkapkan, penetapan awal Dzulhijjah melalui metode perhitungan (Hisab) dan melihat bulan (Rukyatul Hilal) disepakati jatuh pada Sabtu (3/9/2016) mendatang.
Dalam perhitungannya, waktu matahari terbenam pukul 17.43.6.27 WIB dan hilal terbenam pukul 17.44.53.8 WIB. Sedangkan letak matahari terbenam pada 7’ 56’ 38.55’ (selatan titik barat) dan letak hilal pada 7’ 34’ 3.04’ (selatan titik barat). Adapun lamanya hilal, berlangsung selama -2 menit 8.39 detik yang keadaanya miring ke selatan.
“Hilalnya kali ini tidak bisa terlihat, bahkan di semua POB yang ada di Indonesia. Makanya kami menyepakati untuk digenapkan (Istikmal) harinya,” ujarnya kepada HR Online.
Lebih jauh, ia mengungkapkan, faktor terhalangnya bulan karena keberadaan fenomena gerhana matahari cincin yang jatuh pada Kamis (1/9/2016). Keberadaannya sama-sama satu titik, yakni berdekatan antara hilal dan matahari. Sehingga cahaya matahari tertutup oleh bulan yang mengakibatkan sinarnya tidak semua sampai ke bumi.
“Tahun ini diprediksi ada 6 kali gerhana matahari dan ini yang ke 5. Sedangkan yang terakhir itu jatuh pada 16-17 September 2016. Nah intinya kita rayakan Idul Adha pada Senin (12/9/2016) nanti,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)