Pesawat jenis Cessna milik PT. Perkasa Flight School yang terjatuh di areal pesawahan milik warga Tasikmalaya, Kamis (18/8/2016).
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pesawat jenis Cessna milik PT. Perkasa Flight School dikabarkan jatuh di lahan pesawahan milik warga Dusun Pasir Kujang , Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, sekitar pukul 15.15 WIB, Kamis (18/8/2016).
Menurut infromasi yang dihimpun HR Online, beredar kabar pesawat tersebut berpacu dari landasan udara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah. Namun, setelah dipastikan kebenarannya, pesawat nahas tersebut melakukan take off dari landasan udara Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
“Memang berhembus kabar awal pesawatnya meluncur dari Tunggul Wulung, Cilacap. Tapi setelah dicek, ternyata dari Nusawiru, Pangandaran. Pesawat tersebut sedang melakukan latihan menuju training area di kawasan udara Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Idat kepada HR Online saat dihubungi via telepon.
Sementara itu, pesawat yang berpenumpang 3 orang terdiri dari 1 instruktur dan 2 siswa, M. Arif Radifan (20) dan M. Fadli Radifan(20) tersebut dinyatakan selamat, hanya mengalami luka ringan dan shock. Namun, kondisi pesawat mengalami kerusakan yang cukup berat.
Yoshafat Lintang Nitibaskara (22), pilot yang juga instruktur pesawat tersebut mengungkapkan, sekitar pukul 15.00 WIB komunikasi dengan Air Traffict Centre (ATC) yang berada di Nusawiru terputus. “Karena mesin pesawat mengalami trouble, akhirnya terpaksa melakukan pendaratan darurat,” singkatnya. (Ntang/R6/HR-Online)