Raperda SOTK, Jumlah Dinas di Pemkot Banjar Akan Bertambah

Sekretaris Daerah Kota Banjar, Fenny Fachrudin

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perombakan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemkot Banjar, saat ini masih dalam penyusunan dan belum selesai dibahas oleh DPRD. Namun demikian, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Fenny Fachrudin, memastikan jumlah dinas di lingkungan Pemkot Banjar akan bertambah.

“Ada penambahan, sebanyak tiga dinas,” katanya, kepada Koran HR, Senin (22/08/2016) lalu.

Bahkan, lanjut Fenny, secara keseluruhan penambahannya ada tujuh dengan Badan dan Kantor. Untuk penyempurnaannya dilaksanakan dalam pembahasan akhir, dan saat ini Pansus SOTK DPRD Kota Banjar sedang menjalankan studi banding selama tiga hari di DI Yogyakarta.

Nanti, sepulangnya Pansus SOTK DPRD Kota Banjar dari study bandingnya, pihak eksekutif akan ikut langsung melakukan pembahasan akhir dan secepatnya pula ditetapkan dalam paripurna.

Penambahan dinas, badan dan kantor apa, Fenny belum bisa mengatakan. Namun diakuinya, bahwa dengan adanya perombakan dan penambahan dinas tersebut akan berkonsekwensi pada bertambahnya jabatan eselon.

“Kita perlu pikirkan dalam pengisian atau penempatan di OPD yang disesuaikan kebutuhan jabatan tadi, dan tentunya SDM-nya yang mumpuni,” tandas Fenny.

Sementara itu, salah satu anggota Pansus perombakan SOTK DPRD Kota Banjar, Sutopo, membenarkan, selama tiga hari ini, Senin-Rabu (22-24/08/2016), pihaknya menjalani study banding di DI Yogyakarta.

“Meski memang akan ada penambahan dinas, tapi kami perlu menyempurnakan Draf Raperda SOTK, yaitu dengan melakukan study banding ke DPRD DI Yogyakarta, guna menyamakan persepsi dan berbagi pandangan,” katanya.

Sutopo sendiri sedikit memberi bocoran tentang penambahan SOTK, yaitu salah satunya Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik, yang sebelumnya Kantor PMPDKBPol. Kemudian, Disdikbudpora dimekarkan menjadi dua, yaitu Disdikbud dan Dinas Pemuda & Olahraga (Dispora).

Selain itu, Dishubkominfopar juga dimekarkan menjadi dua, atau terpisah menjadi Dishub dan Dinas Komunikasi dan Pariwisata. Sementara untuk Bidang Cipta Karya akan disatukan dengan Dinas PU.

“Namun, yang disebutkan itu masih draf. Mungkin bisa saja berubah kembali sebelum SOTK diparipurnakan,” tukasnya.

Menurut Sutopo, terpenting sekarang, dengan akan adanya penambahan dinas, badan dan kantor, Pemkot Banjar harus segera memikirkan pula perombakan sejumlah pejabat dengan penempatan disesuaikan SDM, disiplin ilmu dan keahlian yang dimilikinya.

Jangan sampai terjadi penempatan yang keliru, sehingga akan berakibat OPD tersebut tidak berjalan maksimal. Untuk itu semuanya harus disiapkan secara matang. (Nanks/Koran-HR)