Kawasan Pasar Bojongkantong, di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Saat hari pasar, petugas parkir resmi di kawasan Pasar Bojongkantong, Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, mampu menarik retribusi lebih dari 200 kendaraan yang diparkir di depan pasar. Selain itu, ada juga warga pemilik rumah maupun toko di kawasan pasar yang sengaja membuka usaha jasa penitipan kendaraan dengan menggantungkan papan cukup besar bertuliskan “Sedia Parkir Motor & Sepeda.”
Menurut Yusman, salah seorang petugas parkir resmi di Pasar Bojongkantong, bahwa jasa penitipan kendaraan tersebut dikeloka secara pribadi dan hasilnya pun untuk pemilik lahan parkir. [Berita Terkait: Begini Geliat Ekonomi di Pasar Tradisional Bojongkantong Kota Banjar]
“Mereka tidak menyetorkan hasil parkir kepada pemerintah karena mereka menggunakan lahannya sendiri. Tapi bagi kami tidak masalah, karena sama-sama membantu memberikan pelayanan penitipan kendaraan kepada pembeli yang datang ke Pasar Bojongkantong. Di sini parkir resmi hanya yang di depan pasar saja, sisanya dikelola oleh warga sekitar pasar,” tuturnya, kepada Koran HR, pekan lalu.
Yusman menyebutkan, ada sekitar 10 tempat parkir yang dikelola oleh masyarakat. Luas lahan parkirnya pun bervariatif. Namun, dirinya merasa terbantu dengan adanya sejumlah usaha jasa perparkiran di sekitar Pasar Bojongkantong. “Biar kita bagi-bagi rezekinya. Toh kalau mereka tidak menyediakan lahan parkir, saya kira kemacetan saat hari pasar bisa saja terjadi,” tukas Yusman.
Ditemui terpisah, Karjo, salah satu pemilik lahan parkir, mengaku, setiap hari pasar dia selalu menyiapkan lahan teras rumahnya seluas 2,5 meter ke 4 meter untuk digunakan sebagai tempat parkir motor maupun sepeda.
“Walaupun hasilnya tidak banyak, tapi lumayan untuk tambahan pendapatan. Bagi pengelola lahan parkir pribadi, selain mendapatkan tambahan rupiah, juga untuk membantu memberikan keamanan kendaraan para pembeli. Bahkan ada yang sengaja membuat tempat khusus untuk parkir. Nah ini kan supaya warga lebih tenang saat berbelanja,” kata Karjo. (Muhafid/Koran-HR)