Masyarakat Desa Batulawang tengah mengikuti kegiatan Musyawarah desa (Musdes) tahun 2016. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Tahap pertama pencairan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016, Pemerintah Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, berencana merealisasikan untuk pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan rehab jembatan gantung yang ada di Dusun Kalangsari, Desa Batulawang.
Kepala Desa Batulawang, Ani Sumarna, saat ditemui HR di ruang kerjanya, Jum’at (05/08/2016), mengatakan, anggaran tahun 2016 untuk Desa Batulawang mencapai Rp.3,4 miliar dengan pembagian 30 persen diperuntukkan anggaran operasional dan 70 persen dialokasikan untuk bidang pemberdayaan masyarakat, fisik maupun ekonomi.
“Karena Desa Batulawang berbatasan dengan daerah lain yang dibatasi Sungai Ciseel, maka tahun ini kami rencanakan rehab jembata gantung yang berada di Dusun Kalangsari. Selain itu, untuk tahap pertama kita juga akan membangun drainase, kirmir serta dua blok jalan jembatan gantung yang akan direhab,” terangnya.
Sedangkan, untuk dana desa tahap dua yang saat ini belum cair, rencananya akan digunakan untuk pembangunan jalan, sanitasi, sarana air bersih serta diperuntukkan bagi kegiatan keagamaan.
“Insya Alloh, untuk tahap dua kita juga alokasikan untuk pembangunan fisik seperti pembangunan jalan, sarana air bersih dan sanitasi. Kalau untuk non fisik kita alokasikan untuk kegiatan keagamaan. Alhamdulillah, untuk pembangunan kita bertahap dalam merealisasikannya,” kata Ani.
Selanjutnya, di tahun 2016 ini, Pemdes Batulawang juga merencanakan pembangunan sarana ruang kantor yang digunakan untuk kegiatan seperti rapat, dan kebutuhan lainnya yang menunjang aktifitas kinerja Pemdes Batulawang. Pihaknya berharap untuk tahun ini semua kebutuhan yang telah direncanakan bisa diselesaikan dengan lancar dan aman.
Ani menambahkan, dalam menyambut HUT kemerdekaan RI ke-71, masyarakat Desa Batulawang sangat antusias mempersiapkannya, seperti pemasangan umbul-umbul, bendera serta simbol-simbol yang menunjukkan kegembiraan menyambut peringatan hari proklamasi.
“Kegiatan Agustusan di sini sama halnya seperti di daerah lain, mengadakan serba-serbi perlombaan yang khas kaitannya dengan tema kemerdekaan, yang dikelola oleh masing-masing bidang seperti karang taruna. Nah, nanti akan lebih ramai lagi dimana masyarakat akan tumpah-ruah ketika kegiatan adat Ngabungbang yang rencananya pada 1 Oktober 2016 digelar,” pungkas Ani. (Muhafid/Koran-HR)