Persib Bandung saat menghadapi Surabaya United pada Turnamen Sagitiga yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, beberapa waktu lalu. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Managemen Persib Bandung mengirimkan surat permohonan izin penggunaan Stadion Galuh Ciamis dengan nomor 106/PANPEL/VIII/2016 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis. Surat itu ditandatangani langsung oleh Manager Persib Umuh Muchtar.
Sekretaris Daerah Ciamis Herdiat Sunarya, ketika ditemui Koran HR, Selasa (23/08/2016), mengatakan, Pemkab Ciamis telah menerima surat tersebut. Menurut dia, surat itu terkait pengajuan permohonan izin penggunaan Stadion Galuh Ciamis untuk pertandingan kandang klub Persib Bandung melawan Arema Cronus.
“Hari Sabtu tanggal 27 Agustus nanti, kebetulam Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Glora Bandung Lautan Api akan digunakan untuk penyelenggaraan PON XIX. Jadi turnamen sepakbola Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, akan dilaksanakan di Stadion Galuh Ciamis,” katanya.
Meski begitu, kata Herdiat, ada beberapa hal yang menjadi persyaratan dan catatan yang harus diperhatikan Panpel Persib. Pertama, karena jadwalnya bersamaan dengan laga PSGC vs Persika Karawang. Untuk itu harus ada rekomendasi dari operator PT GTD selaku penyelenggara. Jadwal salah satu pertandingan harus ada yang diundur atau dimajukan.
“Mau diundurkan atau dimajukan, kalau untuk PSGC, kita tidak masalah siap kapanpun. Intinya lapangan boleh digunakan apabila pihak Panpel Persib mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian,” kata Herdiat.
Lebih lanjut kata Herdiat, izin keamanan menjadi tanggung jawab Panpel Persib. Panpel juga bertanggung jawab mulai dari sebelum, selama dan sesudah pertandingan, baik di dalam maupun di luar stadion. Lalu pihak Panpel mengikuti aturan baik Perda dan aturan yang berlaku seperti sewa Stadion dan pajak retribusi karcis sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami pun mengimbau kepada penonton yang tidak memiliki tiket sebaiknya jangan datang ke stadion, karena pertandingan akan disiarkan langsung di statsiun televisi swasta nasional,” katanya.
Herdiat menerangkan, untuk jumlah kapasitas stadion galuh sebanyak 18.000 penonton, namun idealnya 15.000 penonton. Rinciannya, tribun selatan 6000 dan utara 6000, tribun timur 3000 dan VIP 500.
“Kalau lebih dari itu kita tidak bertanggung jawab. Karena akan disiarkan lebih baik nonton di rumah masing-masing. Saya juga sudah komunikasi dengan Bupati Ciamis, beliau mengizinkan dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, General Koordinator Panpel Persib, Budi Bram, ketika ditemui Koran HR saat meninjau Stadion Galuh Ciamis, mengatakan, ketika PON sedang dalam persiapan dan akan berlangsung di dua stadion home base Persib, pihaknya sudah ada alternatif yakni Stadion Galuh Ciamis.
“Sampai saat ini belum ada kepastian di dua stadion itu. Jadi Panpel berinisiatif setelah ada petunjuk untuk cek Stadion Galuh seperti apa. Izin ke Pemkab Ciamis sudah dikirimkan dan sudah ada lampu hijau, hanya saja pihaknya tinggal tergantung izin dari pihak Polres Ciamis,” katanya.
Terkait beberapa ketentuan dan syarat yang diajukan Pemkab Ciamis, Panpel menyadari sebagai tamu meskipun akan jadi tuan rumah milik Jawa barat, siap untuk mengikuti ketentuan tersebut. Termasuk harga tiket akan disesuaikan.
“Pada prinsipnya kami siap mengikuti. Saya pikir Stadion Galuh sudah termasuk layak, sudah standar untuk pertandingan tingkat nasional. Kualitas rumput dan dilengkapi fasilitas lampu yang bisa menyiarkan pertandingan malam hari dan SGC layak digunakan,” pungkasnya. (es/Koran-HR)