Puluhan ulama dan tokoh umat saat berdiskusi dalam acara Liqo Syawal Ulama dan Tokoh Umat 1437 Hijriah, yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kota Banjar. Photo: Dok. HTI Banjar.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Akhir-akhir ini berbagai permasalahan muncul dalam kehidupan akibat tidak diterapkannya syariat Islam. Dengan demikian, tidak akan pernah ada solusinya kecuali dengan syari’ah Islam.
Hal itu diungkapkan Ustad Asep Dakirman, saat berdiskusi bersama ulama dan tokoh dalam acara Liqo Syawal Ulama dan Tokoh Umat 1437 Hijriah, yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kota Banjar, di Panti Asuhan Nahdlatul Ulama Wathon Langensari, Kota Banjar, Sabtu (30/07/2016).
Acara yang mengambil tema “Bersama ulama dan tokoh umat tegakkan syariah dan khilafah untuk mewujudkan Islam rahmatan lil‘alamin” itu dihadiri puluhan ulama dan tokoh dari Langensari, Kota Banjar, Rancah, Banjarsari, Kabupaten Ciamis, dan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sementara itu, Ustadz Ibnu Aziz Fathoni, menjelaskan mengenai pentingnya memperjuangkan Khilafah yang merupakan institusi yang menerapkan syariat Islam bagi umat. Dia menyebutkan, ada empat pilar yang memperkuat akan kembali tegaknya khilafah, yaitu janji Alloh dalam Al-Qur’an, kabar dari Rasululloh SAW, umat yang semakin kuat menyambut seruan dakwah khilafah, serta adanya jamaah yang mukhlis lillahita’ala dalam memperjuangkan khilafah.
“Hizbut Tahrir bergerak di tengah-tengah umat, dan bersama-sama mereka berjuang untuk menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya, serta membimbing mereka untuk mendirikan kembali sistem Khilafah, sekaligus menegakkan hukum yang diturunkan Allah dalam realitas kehidupan,” jelasnya.
Ustadz Ibnu Aziz juga meminta kepada para ulama dan tokoh yang hadir untuk segera ambil bagian dalam perjuangan syariah dan khilafah, bersinergis bersama Hizbut Tahrir, serta mengorbankan pikiran, tenaga, waktu dan harta untuk proses penyadaran ummat. (Eva/R3/HR-Online)