Photo: net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Perwakilan ajang lomba pemuda pelopor tingkat Jawa Barat 2016 dari Kota Banjar akhirnya menyabet gelar juara 1 bidang sosial budaya menaklukkan 2 nominator asal Majalengka dan Sukabumi.
Adalah Deris Nurrahman (29), pemuda asal Desa Balokang, Kecamatan/Kota Banjar, berhasil menjadi juara setelah menghadapi puluhan kompetitonya dari seluruh daerah yang ada di Jawa Barat. Setelah terpilih menjadi 3 nominator tingkat Jawa Barat yang bertarung melalui seleksi administrasi dan presentasi, akhirnya pemilik lembaga ekonomi BMT Nur berhak menjadi wakil Jawa Barat untuk melaju ke tingkat nasional.
“Tadi saya baru mendapat informasi dari Provinsi bahwa saya berhak mewakili Jawa Barat pada tingkat nasional nanti. Sungguh saya sangat terkejut dengan kabar tersebut karena saya awalnya tidak begitu yakin akan berhasil,” ujarnya kepada HR Online saat dihubungi via telepon, Kamis (11/8/2016).
Menurut Deris, kabar kemenangannya walaupun belum secara resmi diberitahukan dari Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, namun dia telah diberitahukan secara langsung dari pihak panitia via telepon.
“Karena belum ditandatangani oleh kepala Disorda Jawa Barat, jadi belum sampai kesini surat resmi pemberitahuannya. Namun, dari pihak panitia sana sudah memastikan saya yang mendapat juara. Alhamdulillah ini menjadi motivasi saya untuk melanjutkan perjuangan ibadah dalam bidang ekonomi,” katanya.
Diketahui, lulusan sarjana ekonomi tersebut mewakili Kota Banjar menawarkan konsep menabung Rp. 2 ribu kepada warga dilingkungan Desa Balokang sejak tahun 2012 melaui lembaga Baitul Mal wa Tamwil Nur miliknya. Dari perjuangan yang cukup lama tersebut, kini dia mengelola omset sekitar Rp. 500 juta tiap tahun dari 800 nasabah. Tidak hanya berupa uang untuk menabungnya, warga yang memiliki rongsok dapat ditukarkan dengan sejumlah uang yang nantinya ditabung.
“Sebenarnya konsep tersebut sudah saya jalankan sejak saya masih kuliah. Hanya saja dulu saya masih bersifat kecil-kecilan melalui organisasi kepemudaan yang ada. Kalau sekarang kan sudah menjadi lembaga sendiri. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi pemuda di Kota Banjar untuk berinovasi dalam bidang apapun,” tutupnya. (Muhafid/R6/HR-Online)